24 Tahun di Politik, Vladimir Putin Raih Kemenangan Terbesar Pada Pemilu Tahun Ini

24 Tahun di Politik,  Vladimir Putin  Raih Kemenangan Terbesar  Pada  Pemilu Tahun Ini

Rusia Siap Menggunakan Senjata Nuklir Jika Diserang Dengan Rudal Konvensional-- ig.com/@Vladimir.putin_offical

Meskipun awalnya diprediksi bahwa kejadian ini dapat merugikan popularitasnya, Putin justru mendapat dukungan luas dari masyarakat Rusia.

BACA JUGA:Selain THR , Perusahaan Dihimbau Memberikan Fasilitas Mudik Gratis

Pada tahun 2004, Putin terpilih kembali sebagai presiden untuk masa jabatan kedua dan memenangkan pemilihan umum dengan dukungan yang kuat dari partainya, Rusia Bersatu.

Periode kedua kepemimpinannya diwarnai oleh berbagai kebijakan dalam upaya membangun kembali negara yang miskin dan menantang kekuatan oligarki di Rusia.

Meskipun Konstitusi melarang seseorang untuk menjabat lebih dari dua periode berturut-turut, Putin tetap berpengaruh dalam politik Rusia.

Ia kemudian menjabat sebagai Perdana Menteri Rusia sebelum akhirnya kembali terpilih sebagai presiden pada tahun 2012.

BACA JUGA:Curi Sepeda Motor di Desa Tanjung Temiang untuk Beli Baju Lebaran Anak, Tersangka Nyaris Tewas Diamuk Massa

Perjalanan politik Putin tidak lepas dari kontroversi dan tantangan, terutama terkait dengan kebijakan luar negeri Rusia seperti aneksasi Krimea dan konflik di Ukraina.

Keputusannya untuk melaksanakan "operasi militer khusus" di Ukraina pada tahun 2022 menimbulkan dampak yang luas baik di tingkat domestik maupun internasional.

Dengan meraih kemenangan besar dalam pemilihan umum tahun 2024, Vladimir Putin sekali lagi mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemimpin paling berpengaruh di dunia.

Pemilu tersebut juga menjadi momen penting dalam sejarah politik Rusia, menunjukkan dukungan yang kuat dari rakyat terhadap kepemimpinan Putin yang telah berlangsung selama lebih dari dua dekade.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber