Oknum Warga OKI Diduga Jual Kembali Beras SPHP dari Pasar Murah, Pembagian Kupon Kurang Efektif
Oknum warga OKI diduga jual kembali beras SPHP dari Pasar Murah, pembagian kupon kurang Efektif, Jum’at (22/3/2024).-Novan Wijaya-PALTV
OKI, PALTV.CO.ID - Program Pasar Murah yang dilaksanakan oleh Pemkab OKI merupakan salah satu langkah menekan inflasi, justru dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mencari keuntungan pribadi.
Beras SPHP 5 kilogram yang dijual di Pasar Murah Desa Serigeni Baru Kecamatan Kayuagung, diduga dijual kembali oleh oknum-oknum warga dengan harga Rp70.000 per karungnya.
Dari pantauan media ini, terdapat oknum warga yang memposting di akun facebook secara terang-terangan menjual beras SPHP.
Ica salah satu warga sekitar menduga ada yang memborong kupon beras murah tersebut.
BACA JUGA:Disk Magneto-elektrik Baru Dari Huawei Konsumsi Daya 90% Lebih Rendah Dibandingkan HDD
"Sebetulnya Pasar Murah ini untuk masyarakat terdampak inflasi eh malah oknum warga menjualnya kembali dengan jumlah banyak dan harga yang lebih mahal," ujar Ica pada hari Jum’at, 22 Maret 2024.
Ica dan warga lain bahkan heran saat melihat postingan beras SPHP itu dijual di facebook. Dan meminta agar diusut tuntas hal tersebut.
"Jelas saja warga yang dirugikan sebab mereka yang membutuhkan beras tersebut justru banyak yang tidak dapat" kata Ica.
Kepala Desa Serigeni Baru Aliaman mengatakan tidak mengetahui perihal oknum warganya yang menjual beras SPHP tersebut.
BACA JUGA:Disk Magneto-elektrik Baru Dari Huawei Konsumsi Daya 90% Lebih Rendah Dibandingkan HDD
Pihaknya hanya menerima 350 kupon dan itu langsung dibagikan pada saat acara pembukaan berlangsung.
"Saya baru tahu kalau ada yang jual kembali beras tersebut dalam jumlah yang banyak. Saat acara Pasar Murah juga banyak warga Desa lain yang datang seperti Teloko,Tanjung serang dan Arisan Buntal," kata Kades Serigeni Aliaman.
Setiap warga mendapat satu kupon dan langsung menyerahkannya dengan membayar Rp65.000 untuk mendapat paket beras 5 kilogram dan 1 liter minyak goreng.
Sementara itu Direktur Perusahaan Daerah Bende Seguguk OKI Rohmat Kurniawan, yang mengelola beras SPHP bekerja sama dengan Bulog, mengaku kaget dengan adanya informasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv