Seberapa Perlu Motor Listrik Upgrade Baterai Lithium? Ini Faktanya

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Dalam dunia kendaraan listrik, salah satu hal yang sering menjadi perdebatan adalah mengenai penggunaan baterai.

Terutama, apakah layak untuk meng-upgrade baterai dari yang awalnya menggunakan baterai VRLA (Valve-Regulated Lead-Acid) ke baterai Lithium.

Dalam konteks ini, banyak pertanyaan muncul mengenai apakah upgrade tersebut perlu dilakukan, mengingat perbedaan harga dan performa kedua jenis baterai ini.

Sebagai pemilik kendaraan listrik atau calon pemilik, kita perlu mempertimbangkan beberapa faktor penting sebelum memutuskan apakah kita akan meng-upgrade baterai atau tidak.

BACA JUGA:Selama Ramadan, Petani Karet di Prabumulih ‘Banting Setir’ Produksi Buah Kolang Kaling

Terutama, kita perlu memahami perbedaan dan kelebihan masing-masing jenis baterai, serta bagaimana hal tersebut mempengaruhi performa, biaya, dan kenyamanan penggunaan kendaraan listrik kita.

Perbedaan Baterai VRLA dan Lithium

Sebelum membahas apakah perlu meng-upgrade baterai, mari kita pahami terlebih dahulu perbedaan antara baterai VRLA dan Lithium.

Baterai VRLA adalah jenis baterai asam timbal yang sudah umum digunakan dalam kendaraan listrik. Mereka memiliki kekurangan dalam hal berat, kapasitas riil yang terbatas, dan siklus hidup yang relatif pendek.

BACA JUGA:Puluhan Personel Polres Muba Ikuti Khatam Al-Qur’an untuk Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan

Di sisi lain, baterai Lithium, terutama jenis Lithium-ion dan LiFePO4 (Lithium Iron Phosphate), menawarkan kelebihan dalam berat yang lebih ringan, kapasitas riil yang lebih besar, dan siklus hidup yang lebih panjang.

Mereka juga cenderung memiliki daya tahan yang lebih baik dan memberikan performa yang lebih stabil.

Alasan untuk Meng-upgrade ke Baterai Lithium

Pertama-tama, penting untuk mempertimbangkan alasan mengapa seseorang perlu mempertimbangkan upgrade ke baterai Lithium.

Sumber: youtube.com @dul teknik