Mengintip Keunikan Museum Kayu Tuah Himba di Kalimantan Timur

Mengintip Keunikan Museum Kayu Tuah Himba di Kalimantan Timur

Mengintip Keunikan Museum Kayu Tuah Himba di Kalimantan Timur-- Instagram \ mahakam_explore

BACA JUGA:Jelang Sahur, Satu Unit Rumah Semi Permanen di Kecamatan Plaju Palembang Ludes Dilahap si Jago Merah

Setiap jenis kayu memiliki cerita dan karakteristiknya sendiri, mencerminkan kekayaan hutan tropis yang melimpah di daerah ini.

Namun, tidak hanya kayu yang menjadi fokus utama museum ini. Koleksi berbagai jenis daun yang tersebar di seluruh Kalimantan Timur juga menjadi daya tarik tersendiri.

Di sini, pengunjung dapat belajar tentang flora endemik yang menjadi bagian penting dari ekosistem hutan hujan tropis.

Ruang Ukiran menjadi tempat di mana pengunjung dapat menyaksikan keindahan ukiran kayu khas Kalimantan.

BACA JUGA:Ahli Waris Sekdes Sungai Batang Muba Kaget Dapat Pencairan Asuransi Sebesar Rp42 Juta

Ukiran-ukiran ini mencerminkan keahlian serta keindahan seni tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Patung khas Dayak Kenyah, rumah betang, dan berbagai artefak lainnya menghiasi ruangan ini dengan megah, mengangkat keberagaman budaya Kalimantan.

Selain itu, Museum Kayu Tuah Himba juga menampilkan fosil kayu yang telah berumur ratusan tahun.

Fosil ini menjadi bukti nyata akan sejarah panjang Kalimantan serta perkembangan alam yang terjadi dalam rentang waktu yang sangat luas.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Terlibat dalam Rapat Teknis Mandiri Maturitas SPIP

Jangan lewatkan juga ruang yang dikhususkan untuk kerajinan berbahan dasar rotan.

Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai macam kerajinan tangan yang mengagumkan, mulai dari perabotan rumah hingga dekorasi taman yang indah.

Semuanya dibuat dengan menggunakan bahan dasar rotan yang tahan lama dan ramah lingkungan.

Namun, salah satu koleksi paling menarik di Museum Kayu Tuah Himba adalah buaya muara sepanjang 6 meter yang telah diawetkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber