PLN Respons Cepat Insiden Robohnya Tiang SUTT 150 kV di Sungai Penuh

PLN Respons Cepat Insiden Robohnya Tiang SUTT 150 kV di Sungai Penuh--Foto: dok. PLN UP3 Muara Bungo
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- PLN bergerak cepat menanggapi insiden robohnya tiang Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV yang terhubung ke Gardu Induk Sungai Penuh pada Sabtu dini hari, 17 Mei 2025 pukul 01.05 WIB.
Insiden akibat cuaca buruk ini berdampak pada sistem kelistrikan di sebagian wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
Manajer PLN UP3 Muara Bungo, Agus Fitryansah, menyampaikan bahwa PLN langsung melakukan manuver sistem dan menyalakan genset untuk mempercepat pemulihan.
Hasilnya, sejak pukul 05.00 WIB, sebagian wilayah Kota Sungai Penuh kembali teraliri listrik, termasuk rumah dinas Wali Kota dan kantor pemerintahan.
BACA JUGA:Optimalisasi KPJR Dorong Kinerja Angkutan KAI Divre III Palembang
BACA JUGA:Cupcake Seharga Jutaan di Kafe, Ternyata Bisa Kamu Bikin Sendiri di Rumah!
Sementara itu, Manager PLN ULP Sungai Penuh, Eko Pitono, menjelaskan bahwa PLN juga berupaya menyalurkan listrik ke wilayah lain seperti Kecamatan Sanggaran Agung dan Tamiai melalui jalur alternatif.
Tim ULP tengah melakukan manuver jaringan dari pembangkit untuk menyuplai listrik ke area tersebut.
“Sejak gangguan terjadi, kami kerahkan seluruh sumber daya untuk memastikan pemulihan berjalan cepat dan aman. Saat ini juga sedang dilakukan penguatan suplai dari pembangkit eksisting,” ujar Eko.
Untuk penanganan lebih lanjut, PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Jambi sedang melakukan pengecekan teknis di lokasi robohnya tiang guna menentukan skema terbaik untuk perbaikan infrastruktur.
PLN juga telah berkoordinasi dengan Bupati dan Sekda Kerinci untuk menyampaikan situasi dan langkah pemulihan.
BACA JUGA:Mitsubishi Rilis Xpander & Xpander Cross Facelift 2025 dengan Penyegaran Baru
BACA JUGA:Harga Emas Turun, Pembeli di Palembang Cari Momen untuk Investasi
PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengharapkan dukungan serta doa masyarakat agar proses penormalan berjalan lancar dan aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: