Potensi Bisnis Pengisian Daya Kendaraan Listrik: Janji dan Teknologi IoT.

Potensi Bisnis Pengisian Daya Kendaraan Listrik: Janji dan Teknologi IoT.

Potensi Bisnis Pengisian Daya Kendaraan Listrik: Janji dan Teknologi IoT --Foto : Freepik.com/freepik

 

2. Lokasi yang strategis 

Strategi Lokasi Syarat selanjutnya dalam membangun bisnis rental kendaraan listrik adalah mempertimbangkan lokasi. Pilih lokasi strategis yang mudah dijangkau oleh pemilik EV.

Stasiun pembayaran yang terletak di pusat perbelanjaan, kawasan layanan jalan, perkantoran, dan kawasan angkutan umum memiliki kapasitas yang lebih tinggi dibandingkan lokasi yang tidak dapat diakses.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Mobil Listrik Populer di Indonesia dengan Harga 300 Jutaan

 

3. Infrastruktur Kelistrikan

Proyek pengisian kendaraan listrik memerlukan infrastruktur kelistrikan yang memadai. Tentunya ini menjadi syarat penting jika Anda ingin membangun bisnis ini. Dengan bekerja sama dengan pemasok energi lokal, Anda dapat memastikan energi bervolume tinggi dan efisien di stasiun pengisian daya Anda.

 

4. Teknologi pengisian daya

Teknologi yang diperlukan untuk mengisi daya kendaraan listrik juga harus diperhitungkan. Hal ini mungkin lebih baik karena menyediakan stasiun pengisian cepat kendaraan listrik akan lebih mudah dilakukan, namun semakin canggih teknologinya, semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan.

BACA JUGA:BYD Luncurkan Mobil Listrik Dolphin Mini dengan 'Sentuhan Lamborghini', Harga Mulai dari Rp 150 Jutaan

 

5. Kerjasama dengan pemerintah dan industri

Terakhir, syarat bagi perusahaan pembayaran elektronik adalah bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga terkait untuk memfasilitasi prosesnya. Bangun hubungan dengan pemerintah daerah, produsen kendaraan listrik, dan pemangku kepentingan industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber