Melacak Jejak Corona, Strategi Ampuh dan Langkah Bijak untuk Mencegah Penyebaran di Indonesia

Keluhan ini muncul saat tubuh sedang fokus melawan virus corona. Secara umum, ada tiga gejala umum yang  menandakan seseorang terinfeksi virus corona: Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat) batuk kering Sulit bernapas Meski sedikit, namun masih banyak gejala lain yang  bisa ditimbulkan oleh virus corona

. diare bawang bombai kabut  hilangnya kemampuan untuk merasakan Hilangnya penciuman (anosmia) kulit kulit Gejala COVID-19  muncul dalam waktu dua hari hingga dua minggu setelah pasien terpapar virus corona.

Melacak Jejak Corona, Strategi Ampuh dan Langkah Bijak untuk Mencegah Penyebaran di Indonesia-Mufid Majnun-unsplash

Beberapa pasien yang terinfeksi virus corona mungkin mengalami kekurangan oksigen tanpa gejala. Kondisi ini disebut hipoksia. Tes cepat atau PCR dapat digunakan untuk mengetahui apakah gejala tersebut merupakan gejala  virus corona.

4. Konsultasi ke dokter

Kapan harus ke dokter, jika Anda mengalami salah satu gejala penyakit virus corona (COVID-19)  yang  disebutkan di atas, Anda harus segera pergi.

Apalagi jika Anda pernah berada di wilayah yang terdapat kasus COVID-19 dalam dua minggu terakhir  atau pernah melakukan kontak dengan orang yang sedang sakit. Dari COVID-19. 

Kemudian hubungi hotline COVID-19 di ekstensi 119. Lihat 9 untuk petunjuk rinci. Jika Anda curiga terkena virus corona tetapi tidak menunjukkan gejala atau hanya mengalami gejala  ringan, sebaiknya jangan pergi ke rumah sakit. Isolasi di rumah selama 10 hari setelah gejala muncul, atau 3 hari jika tidak demam atau gejala penyakit pernafasan. 

Jika muncul gejala,  isolasi diri dan tanyakan kepada dokter melalui telepon atau mintalah saran tentang apa yang harus dilakukan dan obat apa yang harus diminum. Bila perlu diperiksa ke dokter, jangan langsung ke rumah sakit. Sebab, hal itu meningkatkan risiko  tertular virus corona atau menularkannya ke orang lain.

BACA JUGA:Harga Beras di Pangkalan Balai Banyuasin Turun Rp1.000 per Kilogram Menjelang Ramadan

5. Optimalkan Sistem Kekebalan Tubuh untuk Melawan Corona

Perkuat sistem kekebalan tubuh Anda untuk melawan virus corona Menjaga sistem kekebalan tubuh dalam kondisi prima merupakan langkah penting dalam melawan virus corona.

Sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif dapat menyebabkan masalah autoimun, namun ada cara untuk menjaga sistem kekebalan tubuh Anda, termasuk mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, dan berolahraga secara teratur sepanjang waktu. 

Jika Anda terinfeksi, Isolasi mandiri, diberikan obat-obatan dan vitamin yang diperlukan. Virus corona memainkan peran kompleks dalam tubuh manusia.

Dampaknya terhadap manusia bisa berkisar dari tanpa gejala hingga fatal. Sistem kekebalan  memainkan peran penting dalam melawan virus corona, dan penting untuk menjaganya tetap dalam kondisi yang baik. Inilah dampak corona yang terjadi di Indonesia, gejala, dan penanganan yang tepat.(*)

Sumber: berbagai sumber