Melacak Jejak Corona, Strategi Ampuh dan Langkah Bijak untuk Mencegah Penyebaran di Indonesia

Melacak Jejak Corona, Strategi Ampuh dan Langkah Bijak untuk Mencegah Penyebaran di Indonesia

Melacak Jejak Corona, Strategi Ampuh dan Langkah Bijak untuk Mencegah Penyebaran di Indonesia-Viki Mohammad-unsplash

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Penyakit virus corona yang dikenal dengan nama Penyakit virus corona 2019 (coronavirus disease 2019) pertama kali terdeteksi di  Wuhan, Tiongkok pada akhir Desember 2019.

Virus ini menyebar dengan sangat cepat, hampir ke seluruh negara, bahkan di Indonesia, hanya dalam hitungan detik. lampu Hal ini menyebabkan banyak negara menerapkan kebijakan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona. 

Di Indonesia, pemerintah menerapkan kebijakan kesehatan masyarakat (PPKM) untuk mencegah penyebaran penyakit. Di Indonesia, pemerintah menerapkan kebijakan kesehatan masyarakat (PPKM) untuk mencegah penyebaran penyakit.

Namun kebijakan PPKM saat ini telah dilonggarkan menjadi PPKM level 1 di banyak daerah seperti DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. 

BACA JUGA: Kisah Kontroversi di Dunia Formula 1, Kebocoran Pesan WhatsApp, Emosi Geri Halliwell

Virus corona adalah sekelompok virus yang menyebabkan flu. Seringkali, virus ini  menyebabkan penyakit pernafasan ringan, seperti flu.

Namun, virus ini dapat menyebabkan penyakit pernafasan yang serius, seperti pneumonia. Selain virus SARS-CoV-2 atau virus corona, kelompok virus corona juga mencakup virus yang terkait dengan sindrom pernapasan akut parah (SARS) dan virus yang terkait dengan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS).

COVID-19 disebabkan oleh satu keluarga virus yaitu virus corona, namun memiliki banyak perbedaan dengan SARS dan MERS, seperti kecepatan penyebarannya dan tingkat keparahan gejalanya.

1. Tingkat Kematian Akibat Virus Corona (COVID-19)

Tingkat kematian akibat virus corona. Berdasarkan data Tim Percepatan Penanganan COVID-19 Gugus Tugas,  hingga 21 Juni 2022, total kasus terkonfirmasi sebanyak 6.069.255 orang dan jumlah kematian sebanyak 156.695 orang.


Melacak Jejak Corona, Strategi Ampuh dan Langkah Bijak untuk Mencegah Penyebaran di Indonesia-Mufid Majnun-unsplash

Dengan mempertimbangkan angka tersebut, angka kematian  akibat COVID-19 diketahui sebesar 2,6%. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan 3,4% pada  Januari 2022. Meski angka kematian akibat COVID-19  tinggi, angka kesembuhan akibat COVID-19  terus meningkat. Informasi terkini, jumlah  orang yang terjangkit virus corona sebanyak 5.903.461 orang.

2. Gejala Virus Corona (COVID-19)

Gejala Virus Corona. Gejala awal  virus corona atau COVID-19 mungkin menyerupai gejala flu, antara lain demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejalanya hilang, membaik, atau bertambah buruk. Pasien COVID-19 dengan gejala parah mungkin mengalami demam tinggi, batuk berdahak atau darah, sesak napas, dan nyeri dada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber