BYD Gandeng PLN untuk Membawa Revolusi Mobil Listrik ke Indonesia
BYD Gandeng PLN untuk Membawa Revolusi Mobil Listrik ke Indonesia--Instagram.com/@iims_id
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Produsen mobil listrik terkemuka asal China, BYD, telah membuat langkah monumental di pasar Indonesia dengan menjalin kemitraan strategis bersama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Kerja sama ini menandai awal dari sebuah era baru dalam adopsi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, dengan fokus pada penyediaan layanan home charging yang nyaman dan efisien bagi pemilik mobil listrik BYD.
Pada Minggu lalu, sebuah nota kesepahaman (MoU) penting ditandatangani di Jakarta antara BYD dan PLN.
Menurut kesepakatan ini, PLN akan bertanggung jawab untuk menyediakan paket layanan pemasangan perangkat home charging bagi konsumen yang memilih untuk membeli mobil listrik BYD.
Langkah ini diharapkan dapat memfasilitasi akses yang lebih mudah bagi masyarakat Indonesia untuk beralih ke mobilitas berkelanjutan.
Perjanjian tersebut juga mencakup rencana bersama antara PLN dan BYD untuk melakukan studi tentang infrastruktur dan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Ini akan menjadi dasar bagi pelaksanaan proyek percontohan yang bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur yang mendukung adopsi mobil listrik secara luas di tanah air.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan komitmennya terhadap upaya mempercepat transisi energi dan mendukung teknologi ramah lingkungan.
Dia menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah penting dalam mendukung penggunaan energi bersih di Indonesia.
Sementara itu, Presiden Direktur BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, menegaskan komitmen perusahaan terhadap ekspansi global di Indonesia.
Dengan mengakui potensi pasar yang besar dan strategis di Indonesia, BYD bertekad untuk memperluas kemitraan dengan pelaku lokal dan mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Langkah BYD untuk memasuki pasar Indonesia telah diikuti dengan pengenalan tiga seri mobil listriknya, serta pengumuman harga yang terjangkau, membuatnya lebih dapat dijangkau oleh masyarakat Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber