VinFast Yang Sedang Merevitalisasi Pasar Kendaraan Listrik Berencana Membuka pabrik di Indonesia Tahun Ini.

VinFast Yang Sedang Merevitalisasi Pasar Kendaraan Listrik Berencana Membuka pabrik di Indonesia Tahun Ini.

VinFast Yang Sedang Merevitalisasi Pasar Kendaraan Listrik Berencana Membuka pabrik di Indonesia Tahun Ini --Foto : Instagram/aurelie

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Industri kendaraan listrik (EV) Indonesia diperkirakan akan tumbuh. Pasalnya, merek mobil listrik asal Vietnam bernama VinFast tengah berupaya keras untuk menghidupkan kembali pasar mobil listrik Indonesia.

Merek yang didirikan pada tahun 2017 ini juga berencana membangun fasilitas produksi lagi di Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian akan mengelola rencana investasi VinFast.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, VinFast menyiapkan dana investasi tersebut sambil menjajaki pabrik-pabrik yang dinilai sangat cocok untuk lokasi produksi kendaraan listrik.

"VinFast sedang mengidentifikasi lokasi yang dibutuhkan untuk mendirikan pabrik di Indonesia. Kebutuhan lahan sekitar 240 hektare," kata Agus dalam laman Kementerian Perindustrian, Rabu (17 Januari 2024).

BACA JUGA:Melalui Konsep Sewa Baterai Mobil Listrik: VinFast VF5 Menjadi Pilihan Inovatif

Merek yang merupakan bagian dari Vingroup ini berencana berinvestasi di Indonesia: 1,2 miliar dolar, sekitar Rp 18,7 triliun.

Investasinya sendiri sebagian, tahap pertama menginvestasikan 200 juta dolar tahun ini. Pembangunan pabrik akan dimulai dan berlanjut.

Tujuan dari fasilitas produksi baru ini adalah untuk memproduksi 50.000 unit per tahun, dan sekitar 1.000 hingga 3.000 orang.

Rencananya pabrik ini akan mulai beroperasi pada tahun 2026. Brand tersebut juga akan mulai menggarap proses pembangunan pabrik, meluncurkan beberapa produk pada tahun ini.

BACA JUGA:Wuling BinguoEv Punya Saingan, VinFast FV3 Mobil Listrik Asal Vietnam ini Siap Mengaspal di Indonesia

 

Beberapa produk yang akan membuka babak baru di Indonesia adalah VinFast VF 5 dan VF 6.

"Tentunya kami sangat mengapresiasi rencana investasi VinFast. . Karena akan membantu mendukung perkembangan ekosistem EV di Indonesia, karena negara ini memiliki potensi pasar yang besar," ujarnya.

Keberadaan brand ini nampaknya menegaskan bahwa tahun ini masih positif bagi pasar mobil dalam negeri. Dengan kata lain, kami meyakini berbagai pemilihan umum (Pemilu) tahun ini tidak akan memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap industri kendaraan.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo ) Sekjen Kukuh Kumara mengatakan keyakinan tersebut berdasarkan data yang tercatat. “Industri otomotif Indonesia beberapa kali dihadapkan pada pilihan. Menurut Gaikindo, belum terbukti memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap iklim dan pertumbuhan industri,” kata Kukuh Kumara saat berdiskusi di Forum Jurnalis otomotif Indonesia (Forwot) di Jakarta, Selasa, 16 Januari. 2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber