Amerika dan Inggris Lakukan Serangan Udara ke kota Yaman, Sasar 18 Kawasan Militer

Amerika dan Inggris Lakukan Serangan Udara ke kota Yaman, Sasar 18 Kawasan Militer

Amerika dan Inggris Lakukan Serangan Udara ke kota Yaman, Sasar 18 Kawasan Militer--instagram.com/@USARMY

"Kami akan terus menegaskan kepada Houthi bahwa mereka akan bertanggung jawab atas tindakan mereka yang merugikan ekonomi Timur Tengah, merusak lingkungan, dan mengganggu pengiriman bantuan kemanusiaan ke Yaman dan negara-negara lainnya."

BACA JUGA:Ikuti 4 Tips Ini Dalam Memilih Helm yang Nyaman Untuk Digunakan Berkendara!

Yahya Saree, juru bicara militer Houthi, menentang hal ini dan bersumpah melalui pernyataan di media sosial bahwa milisi tersebut akan menghadapi eskalasi serangan dari Amerika Serikat dan Inggris dengan operasi militer yang lebih efektif terhadap semua sasaran musuh di Laut Merah dan Laut Arab.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan ada empat pesawat Royal Air Force Typhoon FGR4 menyasar beberapa drone jarak jauh ( pesawat Nirawak ) yang digunakan oleh Houthi untuk misi mengintai dan menyerang" pada Sabtu berlokasi di timur laut Sanaa.

Operasi ini dilakukan setelah beberapa kapal dagang mengalami serangan di wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir.

Termasuk kapal Rubymar yang mengangkut pupuk. Awak kapal tersebut terpaksa meninggalkan kapal setelah ditabrak beberapa hari yang lalu dan mulai masuk air.

BACA JUGA:Sewa Mobil Listrik Hyundai, Solusi Transportasi Ramah Lingkungan untuk Perusahaan

Badan keamanan maritim Inggris, UKMTO, mengabarkan serangan lainnya ditujukan ke sebuah kapal yang namanya tidak disebutkan berlokasi di dekat pelabuhan Djibouti pada malam Sabtu, melaporkan bahwa telah terjadi ledakan di dekat kapal tersebut, tidak ada korban jiwa dan kerusakan pada kapal tersebut.

"Kapal tersebut sedang dalam perjalanan menuju ke pelabuhan tujuan berikutnya," tambahnya dalam buletin tersebut.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber