Tren PHK: Cisco, Mozilla bergabung dengan Google dan Amazon Dalam Mem-PHK Ratusan Karyawan.

BACA JUGA:Hak Veto Lima Negara dan Dampaknya terhadap Kinerja Dewan Keamanan PBB, Ini Alasannya

Namun, langkah strategis ini datang dengan biaya, karena perusahaan bersiap untuk mem-PHK sekitar 4.250 karyawan secara global, sesuai dengan laporan. Restrukturisasi ini mencakup sekitar 5 persen dari tenaga kerja global Cisco.

Keputusan ini menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan kerja dalam sektor teknologi, mengulangi tindakan serupa yang diambil oleh perusahaan teknologi besar lainnya.

Chuck Robbins, CEO Cisco, juga berbicara tentang komitmen perusahaan terhadap inovasi dalam ekosistem yang semakin terhubung, terutama dengan adopsi kecerdasan buatan (AI) dan keamanan organisasi yang ditingkatkan.

Sementara itu, Scott Herren, CFO Cisco, menyoroti kemajuan dalam beralih ke model pendapatan yang lebih berulang sambil memastikan disiplin keuangan dan memberikan pengembalian kepada pemegang saham.

BACA JUGA:Pemerintah Berencana Kembali Mengimpor 2 Juta Ton Beras dari Thailand

Mozilla mem-PHK 5 persen dari tenaga kerja

 Mozilla, organisasi di balik browser web populer Firefox, juga telah mengumumkan pergeseran strategis, yang mengakibatkan pem-PHKan sekitar 60 karyawan.

Restrukturisasi ini mencakup sekitar 5 persen dari tenaga kerja Mozilla dan terutama mempengaruhi anggota tim pengembangan produk.

Keputusan ini melibatkan pengalihan sumber daya dari produk privasi mandiri seperti VPN dan layanan Relay, serta penutupan Online Footprint Scrubber.

BACA JUGA:Target 30.000 Jema’ah Ikuti Haul dan Ziarah Kubro Ulama dan Aulia Kota Palembang

Selain itu, Mozilla berencana untuk menutup Hubs, penawaran dunia virtual 3D-nya, dan mengurangi kehadirannya di Mastodon, khususnya mozilla.social.

Dengan fokus pada Firefox dan integrasi AI, Mozilla bertujuan untuk fokus pada area dengan potensi pertumbuhan tinggi, mengakui Firefox sebagai sumber pendapatan utamanya. (*)

Sumber: the india today