Dapatkan 7 Tips Untuk Mengatur Sorot Lampu Mobil Anda.

Senter memudahkan pencarian pengaturan. Anda sedang menyetel lampu depan mobil saat mesin hidup, jadi lakukan dengan hati-hati.

BACA JUGA:4 Cara Restorasi Mika Lampu Mobil Yang Kuning dan Buram, Ikuti Langkah Berikut Ini

Buka Kap Mobil --Foto : Freepik.com/jcomp

 

7. Atur Ketinggian Sorot Lampu

Menyesuaikan Tinggi Sinar, setelah Anda menemukan pengaturan pencahayaan, Anda dapat mulai menyesuaikan tinggi sinar. Perhatikan bahwa ada berbagai jenis mobil untuk memasang lampu.

Ada yang menggunakan obeng, kunci pas L, atau kunci pas bintang. Jadi, periksa dulu jenis ban pada kendaraan Anda. Ini memungkinkan Anda untuk mengubah alat yang digunakan.

Ray memiliki dua pengaturan: tinggi atau vertikal. Ini tidak hanya mengatur sinar secara horizontal, tetapi juga memposisikannya, misalnya, ke kanan atau kiri.

BACA JUGA:Pasang Lampu Projie pada Motor: Kelebihan dan Kelemahannya

Biasanya terdapat dua sekrup yang dapat diputar menggunakan obeng. Untuk mengatur lampu depan mobil Anda secara vertikal, tarik saklar ke atas. Searah jarum jam. Pada titik ini, tarik sakelar horizontal ke bawah untuk mengatur sinar.

Pengaturan sinar yang paling baik adalah yang tepat sejajar dengan posisi lampu depan. Namun arah pancarannya adalah ke bawah atau menuju permukaan jalan. Tujuannya agar lampu depan mobil tidak menghalangi pandangan pengemudi ke jalan.

Dan di kepala kiri seberkas cahaya menyebar ke luar. Bergerak 5 derajat memungkinkan lampu memberikan pancaran cahaya yang lebih luas. Sampai jalannya ditemukan.

Begini cara memperbaiki lampu depan mobil. Sebenarnya ketinggian pancaran lampu yang optimal sudah diatur di pabrik, namun posisi lampu dapat berubah dalam kondisi tertentu, seperti kecelakaan lalu lintas atau kecelakaan.

Jika ini terjadi pada Anda, diperlukan pengaturan ulang yang benar. Agar berkas cahayanya lurus. Ini membantu pengemudi untuk mengendalikan kendaraan secara efisien. Selain perawatan di rumah, Anda juga dapat membawa kendaraan Anda ke bengkel resmi untuk pemeriksaan menyeluruh. (*)

Sumber: berbagai sumber