Jenis Suspensi atau Shockbreaker? Inilah Perbedaan Suspensi Depan dan Suspensi Belakang Pada Sepeda Motor!
Jenis Suspensi atau Shockbreaker? Inilah Perbedaan Suspensi Depan dan Suspensi Belakang Pada Sepeda Motor--Foto : Instagram.com/@utamabarumotor
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Setiap sepeda motor tentunya telah dilengkapi dengan berbagai komponen, salah satunya yaitu dilengkapi dengan komponen suspensi.
Suspensi mempunyai fungsi utama sebagai peredam getaran, jadi apabila terjadi kerusakan pada komponen suspensi tentunya akan membuat pengendara menjadi merasa tidak nyaman saat sedang melalui jalanan yang tidak rata.
Getaran yang tidak teredam tersebut nantinya dapat mempengaruhi body dan komponen mesin lainnya pada sepeda motor.
Oleh karena itu, pengendara perlu mengenali dan mengetahui terkait jenis komponen suspensi dan juga perawatan yang perlu dilakukan dengan baik.
Suspensi merupakan komponen pada sebuah sepeda motor yang juga dikenal dengan istilah shockbreaker.
Sesuai dengan namanya, shockbreaker ini memang dirancang secara khusus untuk mampu meredam getaran yang terjadi pada saat sepeda motor melalui kondisi jalanan yang tidak rata.
Pengendara sepeda motor ataupun penumpang tidak akan merasakan getaran pada saat melalui jalanan apapun. Hal ini tentunya berkat dua jenis komponen suspensi yang terdapat pada sepeda motor yaitu suspensi depan dan suspensi belakang.
Baik suspensi depan ataupun suspensi belakang pada sepeda motor tentunya mempunyai perbedaan, baik itu cara kerja maupun komponen pembentuknya.
BACA JUGA:Plus Minus Penggunaan Karet Damper Suspensi Mobil , Betulkah Lebih Empuk?
Lalu, apa saja perbedaan di antara keduanya? Berikut ini penjelasan mengenai beberapa perbedaan antara suspensi depan dan suspensi belakang yang terdapat pada sebuah sepeda motor.
Suspensi Depan
Suspensi depan atau yang dikenal juga dengan Front Suspension merupakan jenis komponen suspensi pada sepeda motor yang diletakkan pada bagian depan dan mempunyai tiga jenis.
Jenis pertama yaitu bottom link fork yang lebih banyak digunakan untuk sepeda motor jenis lama. Sedangkan, jenis kedua yaitu jenis suspensi telescopic fork yang lebih banyak digunakan pada sepeda motor jenis bebek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber