Truk Besar Telan Korban Jiwa, Warga Minta Kadishub Palembang Dipecat
Koalisi Aktivis Muda Sumsel dan Front Rakyat Palembang Bersatu menggelar aksi di depan Kantor Walikota Palembang, Kamis (4/5/2023).-Abidin Riwanto-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dampak dari masuknya mobil truk tronton di ruas-ruas jalan Kota Palembang, khususnya pada jam-jam yang telah dilarang, sedikitnya delapan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa, terhitung sejak September 2022 hingga sekarang.
Untuk itu, Koalisi Aktivis Muda Sumsel dan Front Rakyat Palembang Bersatu menggelar aksi di depan Kantor Walikota Palembang.
Para demonstran meminta pemerintah, dalam hal ini Walikota Palembang, agar memecat Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, selaku pihak yang melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Peraturan Walikota Palembang.
Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa yang menemui massa aksi mengatakan, tuntutan massa aksi akan disampaikan ke Walikota Palembang.
BACA JUGA:Aksi Pantomim dan Musikalisasi Puisi Suarakan Kebebasan Pers
BACA JUGA:Lina Mukherjee Tak Ditahan Meski Telah Ditetapkan Tersangka, Ini Alasan Polisi
BACA JUGA:Lina Mukherjee Penuhi Panggilan Penyidik dalam Dugaan Kasus Penistaan Agama
Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa menemui massa aksi, Kamis (4/5/2023).-Abidin Riwanto-PALTV
Terkait banyaknya truk tronton yang melintasi jalan kota, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa menyatakan bahwa Dinas Perhubungan Kota Palembang sudah berupaya melakukan razia dan melakukan penindakan sejak beberapa tahun lalu.
Usai menyampaikan tuntutanya di Kantor Walikota Palembang, massa aksi melanjutkan aksi di Kantor Gubernur Sumatera Selatan untuk menyampaikan aspirasinya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv