Tim SAR Gabungan Temukan Lagi 2 Korban Tabrakan Speed Boat Sinar Agung Vs Getek di Perairan Tanjung Serai

Tim SAR Gabungan Temukan Lagi 2 Korban Tabrakan Speed Boat Sinar Agung Vs Getek di Perairan Tanjung Serai

Tim SAR Gabungan temukan lagi 2 korban tabrakan speed boat Sinar Agung vs perahu getek di Perairan Tanjung Serai, Senin (5/2/2024).--Humas Basarnas Palembang

BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Setelah sebelumnya berhasil menemukan Icha (4) pada Senin pagi, 5 Februari 2024, menjelang siang Tim SAR Gabungan kembali menemukan dua korban lainnya, yakni Eko (21) dan Gunadi (41), korban tabrakan antara speed boat Sinar Agung dengan perahu getek di perairan Tanjung Serai Desa Bunga Karang Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin.

Korban Eko ditemukan Tim SAR Gabungan 12 kilometer dari lokasi awal kejadian pada pukul 09:30 WIB. Kemudian berselang 1,5 jam, Gunadi ditemukan 13 kilometer dari lokasi kejadian pada pukul 11:00 WIB.

"Benar, kedua korban Eko dan Gunadi berhasil ditemukan mengapung oleh tim SAR gabungan  dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantin.

Ditambahkan Raymond, Tim SAR gabungan yang berhasil melakukan proses pencarian yakni Basarnas Palembang, TNI, Polri, masyarakat, dan nelayan.

BACA JUGA:1 Korban Kecelakaan Speed Boat Sinar Agung-Perahu Getek di Perairan Tanjung Serai Ditemukan Tim SAR Gabungan


Tim SAR Gabungan berhasil menemukan ketiga korban kecelakaan antara speed boat Sinar Agung dengan perahu getek di perairan Tanjung Serai Desa Bunga Karang Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, Senin (5/2/2024).--Humas Basarnas Palembang

"Berkat kerja sama Tim SAR Gabungan, akhirnya berhasil menemukan ketiga korban pada pencarian di hari kedua ini," tambahnya.

Selanjutnya para korban dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman oleh pihak keluarga.

"Dengan ditemukannya ketiga korban, maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Semua Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing," tutup Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantin.

Diketahui, kronologi kejadian berawal speed boat Sinar Agung yang dinakhodai Suwarno bermuatan 9 orang penumpang untuk mengantarkan jenazah balita.

BACA JUGA:Hari Kedua Pencarian Korban Speed Boat Tubrukan di Perairan Tanjung Serai Dilanjutkan


Para korban dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman oleh pihak keluarga, Senin (5/2/2024).--Humas Basarnas Palembang

Speed boat Sinar Agung bertolak dari Dermaga PU Desa Bunga Karang Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, dengan tujuan ke Primer 8 Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin pada hari Minggu, 4 Februari 2024 sekitar pukul 00:30 WIB.

Saat di perjalanan, speed boat Sinar Agung yang ditumpangi para korban bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang dinakhodai Hardi dari Sungai Bungin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv