Petani di Banyuasin Raih Kesuksesan Panen Melon Melalui Green House

BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Para petani di Banyuasin, Sumatera Selatan, sukses dalam bercocok tanam melon di Green House.

Berkat penerapan teknologi modern ini, mereka mampu mencapai panen melon berkualitas ekspor dengan hasil yang melimpah, sambil menjaga kelestarian lingkungan tanpa menggunakan pestisida.

Salah satu cerita sukses berasal dari Iwan, seorang petani yang berhasil memanfaatkan Green House untuk budi daya melon.

Iwan dan rekan petani lainnya telah merintis kebun mereka di Kelurahan Kayuara Kuning Kecamatan Banyuasin Tiga Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Apa Sajakah Denda Melanggar Lalu Lintas, 18 Pelanggaran yang Tak boleh Dilakukan Pengendara,

Iwan, seorang petani di Banyuasin yang berhasil memanfaatkan Green House untuk budi daya melon, Sabtu (3/2/2024).-Suryadi-PALTV

Iwan menjelaskan, "Sistem Green House ini membawa berbagai manfaat bagi pertanian kami. Dengan bantuan tim ahli yang datang langsung dari pulau Jawa, kami tidak hanya berhasil menghasilkan melon berkualitas, tetapi juga menjadi tidak tergantung pada kondisi cuaca. Kami bisa menanam kapan pun, dan dalam setahun bisa mencapai empat kali panen."

Sebelum dengan cara Green House, para petani di Banyuasin tidak percaya karena kebanyakan para petani di Banyuasin masih menggunakan metode lama untuk menanam.

"Awalnya tidak yakin menanam dengan cara Green House ini. Namun berkat bantuan Gus Dayat tim ahli dari Jawa, beliau juga sudah paham dengan cara tanam seperti ini, dan ternyata sukses. Bahkan hasil panennya sangat bagus. Cara seperti ini juga tidak tergantung cuaca, mau panas ataupun hujan tanaman kita tetap stabil dan panen ini dalam setahun bisa empat kali panen," tambahnya.

Bukan hanya meraih kesuksesan dalam bercocok tanam, para petani di Banyuasin juga memiliki cita-cita mulia.

BACA JUGA:Prakiraan Ekonomi Terbaru IMF untuk Tahun 2024: Bagi AS, Tiongkok, India, dan Eropa.

Mereka berencana memanfaatkan keuntungan dari budi daya Green House untuk membangun pesantren, yang akan menjadi investasi jangka panjang bagi kemajuan masyarakat setempat.

"Kita sudah berkoordinasi dengan petani, sebagian hasil dari panen melon ini rencananya akan kita dirikan Pondok Pesantren dan Masjid," ungkap Iwan.

Sumber: paltv