Ketua PWNU Sumsel KH Amiruddin Nahrawi, Tokoh Agama dan Politik Sumatera Selatan Tutup Usia

Ketua PWNU Sumsel KH Amiruddin Nahrawi, Tokoh Agama dan Politik Sumatera Selatan Tutup Usia

Ketua PWNU Sumsel KH Amiruddin Nahrawi, Tokoh Agama dan Politik Sumatera Selatan Tutup Usia--Sumber foto: Sumsel Kemenag Kanwil

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Sumatera Selatan dirundung duka yang mendalam dengan berpulangnya seorang tokoh agama dan politik yang disegani, KH Amiruddin Nahrawi.

Beliau bukan hanya merupakan ketua PWNU Sumsel, tetapi juga pernah menjabat sebagai mantan ketua DPW PKB Sumsel pertama. Berita ini menyayat hati, karena Cak Amir, sapaan akrabnya, meninggalkan dunia pada Jumat dini hari pukul 00.30 WIB di rumah sakit Gatot Subroto, Jakarta.

Sebagai tokoh agama, Cak Amir dikenal memiliki peran yang signifikan dalam memajukan kehidupan beragama di Sumatera Selatan.

Namun, tidak hanya di ranah keagamaan, beliau juga terlibat aktif dalam dunia politik setempat. Almarhum pernah menjabat sebagai wakil rakyat di DPRD Sumsel pada periode 2004-2009, dan kehadirannya cukup disegani oleh para politikus muda di daerah itu, terutama oleh para kader PKB.

BACA JUGA:Harga Mobil Di Bawah 500 Juta? Inilah 5 Keunggulan Dari Mobil MG 5 GT yang Bergaya Coupe 4 Pintu!

Pada tahun 2022, Cak Amir menduduki jabatan sebagai komisaris independen di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di Sumatera Selatan, yakni PT Pusri. Perannya di PT Pusri menjadi salah satu bukti kontribusinya dalam pengembangan sektor ekonomi di wilayah tersebut.

Sebelumnya, beliau juga pernah menjadi staf khusus di bidang hubungan antar umat beragama pada masa kepemimpinan Gubernur Herman Deru.

Meninggalnya KH Amiruddin Nahrawi meninggalkan kekosongan yang sulit diisi, tidak hanya di tingkat keagamaan dan politik, tetapi juga dalam pergaulan sosial. Almarhum dikenal sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul dengan siapa pun, menciptakan ikatan kuat antara berbagai kalangan masyarakat.

Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta, setelah melalui prosesi sholat Jumat. Saat ini, jenazah Cak Amir disemayamkan di rumah duka, jalan Bekasi Timur IX Gang Padang no 27, RT 7/3 Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur.

BACA JUGA:Komponen Aki Motor Tidak Mengisi Daya? Inilah 6 Penyebab Pengisian Daya Aki Motor yang Tidak Bertambah!

Kepergian KH Amiruddin Nahrawi merupakan kehilangan besar bagi Sumatera Selatan, dan jejak perjalanan hidup serta kontribusinya akan terus dikenang oleh masyarakat setempat.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Selamat jalan, Cak Amir, semoga husnul khatimah mengiringi perjalananmu ke sisi-Nya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: