Pohon Pisang di Tengah Jalan, Satlantas Polres Muara Enim Tambal Lubang Jalan dengan Semen

Pohon Pisang di Tengah Jalan, Satlantas Polres Muara Enim Tambal Lubang Jalan dengan Semen

Kasatlantas Polres Muara Enim AKP Suwandi bersama anggotanya menyemen lubang yang menganga di Jalan Jenderal Sudirman Kota Muara Enim, yang sebelumnya ditanami pohon pisang oleh warga, Selasa (30/1/2024).-Yansyah-PALTV

MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Akibat truk angkutan batubara yang melintas di tengah Kota Muara Enim, sejumlah titik Jalan Jenderal Sudirman berlubang.

Warga yang takut terjadi kecelakaan, memasangi lubang di Jalan Jenderal Sudirman dengan pohon pisang sebagai tanda jalan berlubang.

Lubang jalan yang kedalamannya hingga 20 cm dan lebar 50 cm lebih ini sudah memakan korban. Setidaknya dalam waktu semalam, sudah ada tiga pengendara sepeda motor yang terbalik akibat masuk ke lubang.

Hingga Selasa pagi, 30 Januari 2024, ada dua pengendara sepeda motor juga mengalami kecelakaan akibat lubang di Jalan Jenderal Sudirman.

BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Beri Bantuan Beras Kepada Korban Banjir


Sebelum ditambal, lubang di Jalan Jenderal Sudirman Kota Muara Enim dipasangi pohon pisang oleh warga sekitar, Selasa (30/1/2024).-Yansyah-PALTV

Agar terhindar dari lubang yang menganga di Jalan Jenderal Sudirman Kota Muara Enim, warga sekitar memasang pohon pisang agar cepat menghindari lubang tersebut.

Menurut cerita Hadiono, saat dirinya menjaga parkiran pada Senin malam, 29 Januari 2024, ada tiga orang pengendara sepeda motor yang terjebak terperosok ke lubang di Jalan Jenderal Sudirman.

Gara-gara terjungkal akibat lubang jalan, satu pengendara sepeda motor mengalami luka cukup parah di kaki.

Sedangkan dua pengendara lainnya hanya mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya. Belum lagi sepeda motor yang dikendarai mengalami kerusakan.

BACA JUGA: Peran Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Pada Pemilu 2024

Lubang jalan ini sudah mulai parah sejak dua bulan terakhir. Sejak lubang semakin besar banyak pengguna jalan celaka, terutama membahayakan pengguna sepeda motor.

"Sejak lubang semakin besar sudah banyak pengguna motor yang terjatuh, lubang ini cukup membahayakan warga yang melintas," ujar Hadiono.

Hadiono menambahkan, jalan bisa cepat rusak lantaran banyaknya truk batubara yang melintas di tengah kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv