Warga Desa Rimba Alai Tetap Berjuang Menyadap Karet Meski Harus Terobos Banjir

BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Banjir yang melanda Desa Rimba Alai Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, tidak menyurutkan semangat warga untuk tetap menyadap karet, kendati lahan mereka terendam banjir.

Haidi, seorang warga Desa Rimba Alai menjelaskan, meskipun banjir meresahkan, mereka terpaksa menyadap karet karena itulah satu-satunya mata pencarian utama.

"Karet adalah kehidupan kami. Tanpa itu, kami tidak memiliki penghasilan lain," ungkap Haidi.

Dengan penuh ketekunan, warga Desa Rimba Alai rela menerobos banjir demi menyadap karet dan memenuhi kebutuhan hidup mereka. Meski dihadapkan pada kesulitan, semangat berusaha mereka tidak padam.

BACA JUGA:Ratusan Warga Desa Pelimbangan Kecamatan Cengal Merasa Tertipu PT Samora, Janji Plasma Sawit Tinggal Mimpi!

Haidi, seorang warga Desa Rimba Alai, terpaksa menyadap karet meski banjir masih menggenangi kebun, karena itulah satu-satunya mata pencariannya, Kamis (25/1/2024).-Suryadi-PALTV

Haidi berharap agar banjir segera surut agar memudahkan proses menyadap karet. Selain itu, mereka juga mengharapkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk meringankan beban warga terdampak banjir.

Menurut Haidi, warga Rimba Alai masih bertahan dan semangat pantang menyerah dalam menghadapi cobaan bencana banjir ini.

Selain merendam lahan pertanian, banjir juga menenggelamkan sejumlah rumah di bantaran sungai desa.

Banjir tahunan ini akibat meluapnya Sungai Musi. Diharapkan membawa berkah dengan melimpahnya hasil ikan di Desa Rimab Alai tersebut.

BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Ungkap 3 Kecamatan dengan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak

Meski dihadapkan pada cobaan, warga Desa Rimba Alai tetap berharap dan berusaha menjadikan banjir sebagai keberkahan bagi kehidupan mereka.*

Sumber: paltv