Investasi Jangka Panjang, Pengertian, Konsep dan Contoh Prakteknya

Investasi Jangka Panjang, Pengertian, Konsep dan Contoh Prakteknya--Foto instagram/@piksel mentah.com
Obligasi adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah dan perusahaan. Berinvestasi pada obligasi dapat memperoleh bunga berupa bunga yang dibayarkan secara berkala.
Investasi Jangka Panjang, Pengertian, Konsep dan Contoh Prakteknya--foto instagram/@piksel mentah.com
Keuntungan dan Risiko dari Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang memiliki banyak keuntungan:
1. Memperoleh Passive Income
Investasi jangka panjang, seperti real estat atau obligasi, tidak menghasilkan pendapatan apa pun. Penghasilan berarti tidak ada penghasilan dan tidak ada kerja keras. Pendapatan memungkinkan investor memperoleh keuntungan langsung tanpa harus bekerja keras.
2. Keuntungan Jangka Panjang
Investasi jangka panjang menghasilkan dividen jangka panjang. Karena nilai investasi terus meningkat seiring berjalannya waktu, investasi jangka panjang dapat menghasilkan lebih banyak keuntungan dibandingkan investasi jangka pendek.
3. Menjaga Keseimbangan Investasi
Investasi jangka panjang dapat membantu Anda mempertahankan investasi Anda. Investasi jangka pendek seringkali mempunyai risiko yang tinggi, sehingga investasi jangka panjang dapat mengurangi risiko tersebut.
BACA JUGA:Konsumsi Baterai Pada Smartphone Boros? Inilah 6 Cara Agar Daya Tahan Baterai Smartphone Lebih Lama!
Namun, investor jangka panjang juga harus mempertimbangkan risiko berikut:
1. Risiko Inflasi
Inflasi dapat mempengaruhi nilai investasi Anda dalam jangka panjang. Ketika inflasi meningkat, nilai investasi Anda menurun. Oleh karena itu, investor sebaiknya memilih investasi jangka panjang yang dapat menghasilkan return melebihi inflasi.
2. Risiko Pasar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber