Ditlantas Polda Sumsel Deklarasi Zero Knalpot Brong Wujudkan Sitkamtibmas Pemilu Damai 2024

Ditlantas Polda Sumsel Deklarasi Zero Knalpot Brong untuk wujudkan Sitkamtibmas Pemilu Damai 2024, Jum’at (19/1/2024).-Mulyadi-PALTV
"Harapannya upaya represif ini sebagai upaya terakhir, itu tidak terlalu berat. Inilah bentuk kepedulian kita, dan berharap Sumsel menjadi role model secara nasional," jelasnya.
Tidak hanya itu, Ditlantas Polda Sumsel juga telah mengingatkan kepada para pemilik bengkel dan pengusaha variasi kendaraan untuk tidak menjualkan knalpot brong.
Deklarasi Zero Knalpot Brong ini merupakan tindak lanjut atas kebijakan dari Kapolda Sumsel, Jum'at (19/1/2024).-Mulyadi-PALTV
"Sesuai dengan peraturan, motor yang berkubikasi 80-175 cc tingkat kebisingannya adalah 80 dB. Sementara untuk motor diatas 175 cc maksimal bisingnya adalah 83 dB," tuturnya.
Hingga saat ini upaya penindakan terus dilakukan Ditlantas Polda Sumsel yang telah mengamankan knalpot brong di masing-masing Polres jajaran.
"Dampak dari penggunaan knalpot brong kita lihat dari 2 aspek. Pertama, dari aspek hukum itu melanggar peraturan perundang-undangan lalulintas dan kebisingan. Kedua, aspek sosiologisnya tidak memberikan dampak yang positif yang menyebabkan terjadinya konflik antar kelompok, polusi udara, dan mengganggu keamanan ketertiban bagi pengendara lainnya," tutup Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M Pratama Adhyasastra.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv