Melihat Alasan Hyundai Ioniq 5 Terlaris Sepanjang Tahun, Bukan Hanya Soal Harga

Melihat Alasan Hyundai Ioniq 5 Terlaris Sepanjang Tahun, Bukan Hanya Soal Harga

Melihat Alasan Hyundai Ioniq 5 Terlaris Sepanjang Tahun, Bukan Hanya Soal Harga--pixabay.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memandang bahwa harga bukanlah faktor utama yang memikat konsumen dalam pembelian mobil listrik, seiring dengan booming penjualan Hyundai Ioniq 5.

Meskipun memiliki harga di atas Rp700 juta, kinerja gemilang Ioniq 5 sebagai mobil listrik berbasis baterai (BEV) terlaris sepanjang tahun 2023 mencerminkan pergeseran fokus konsumen.

Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan peningkatan signifikan penjualan mobil listrik Hyundai secara wholesales, mencapai 7.482 unit sepanjang 2023, naik 268% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 2.028 unit.

Rinciannya, penjualan Hyundai Ioniq 5 mencapai 7.176 unit, Ioniq 6 sekitar 263 unit.

BACA JUGA:OJK Sedang Mengevaluasi Tarif Khusus untuk Asuransi Kendaraan Listrik

Genesis G80 EV 23 unit, Ioniq EV 10 unit, dan Kona EV 10 unit. Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID, menegaskan bahwa peningkatan signifikan penjualan Ioniq 5 di atas Rp700 juta membuktikan bahwa konsumen tidak semata-mata mempertimbangkan harga dalam pembelian mobil listrik.

Menurutnya, kualitas dan kenyamanan berkendara menjadi faktor utama yang diutamakan oleh konsumen.

"Dengan meningkatnya penjualan Ioniq 5, terbukti bahwa mobil listrik tidak harus memiliki harga yang murah. Konsumen lebih mengutamakan kualitas dan kenyamanan dalam berkendara," ungkap

Fransiscus Soerjopranoto pada wawancara dengan Bisnis pada Selasa (16/1/2024).

BACA JUGA:Inilah 5 Perangkat VR yang Dapat Digunakan Untuk Merasakan Sensasi Kehidupan Dalam Dunia Virtual Reality!

Optimisme juga terpancar dari Frans terkait perkembangan pasar mobil listrik di Indonesia.

Ia percaya bahwa kontribusi mobil listrik terhadap total pasar domestik dapat mendekati 5%, didorong oleh kebijakan baru pemerintah yang termanifestasikan dalam Perpres No. 79/2023 dan aturan turunan lainnya untuk mendorong adopsi mobil listrik.

Selain itu, kehadiran pemain baru di industri otomotif Indonesia seperti Great Wall Motors dan BYD diharapkan akan semakin memperkaya pilihan mobil listrik bagi konsumen.

Hyundai sendiri berkomitmen untuk terus berinovasi dengan merilis produk mobil listrik baru setiap tahun, memperkuat posisinya di pasar mobil listrik tanah air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber