Meniti Jejak Kegagalan! Callum Smith Menggenggam Harapan di Balik Kekalahan Tinjunya

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Callum Smith mengambil momen pasca-kekalahan dari Artur Beterbiev untuk merenungkan arah karirnya dalam dunia tinju.

Kekalahan yang signifikan ini membuatnya mempertanyakan motivasinya dan menyuarakan kemungkinan pensiun dari dunia tinju.

Pertarungan di Quebec tidak berakhir seperti yang diharapkan bagi Smith, dengan Beterbiev mempertahankan gelar kelas berat ringan WBC, IBF, dan WBO.

Dua pukulan telak pada ronde ketujuh membuat Smith menyerah, dan kini dia merenungkan dampak kekalahan tersebut pada karir dan kehidupannya.

BACA JUGA:Subsidi Jokowi Dongkrak Penjualan Mobil Listrik Wuling Binguo EV

Dalam wawancara dengan Sky Sports setelah pertarungan tersebut, Smith mengungkapkan kekecewaannya dan sulitnya menerima kenyataan bahwa dia tidak bisa menjadi yang terbaik dalam pertarungan tersebut.

Mantan juara kelas menengah super ini mengakui bahwa Beterbiev adalah pria yang lebih baik pada hari itu.

“Saya terbiasa menjadi yang terbaik dan menerima bahwa saya bukan yang terbaik adalah hal yang sulit untuk diterima. Tapi pria yang lebih baik hari ini. Dia menghentikan saya untuk mendapatkan momentum apa pun,” ungkap Smith.

Pertarungan melawan Beterbiev menggambarkan bahwa Smith bukanlah lawan yang mudah untuk dipukul, namun, dia merenungkan apakah lawannya merasakan kekuatannya.

Meniti Jejak Kegagalan! Callum Smith Menggenggam Harapan di Balik Kekalahan Tinjunya--Sumber foto: Instagram/@callumsmith23

Dengan kejujuran yang langka, Smith mengakui bahwa saat ini sulit baginya menerima fakta bahwa dia bukan lagi yang terbaik.

“Saya selalu menetapkan standar yang sangat tinggi, saya selalu ingin menjadi yang terbaik, saya selalu percaya bahwa saya adalah yang terbaik dan sekarang sulit untuk menerima bahwa saya bukan yang terbaik.”

Mengingat kekalahan sebelumnya melawan Saul ‘Canelo’ Alvarez pada tahun 2020, Smith kini merencanakan untuk meluangkan waktu untuk mempertimbangkan apakah dia masih memiliki motivasi untuk kembali ke jalur perjuangan merebut gelar.

“Saya tidak bisa membuat keputusan apa pun, tetapi sekarang saatnya menilai masa depan, melihat apakah saya punya tujuan yang bisa memotivasi saya untuk pergi ke sasana. Jika tidak… kita lihat saja nanti.”

Sumber: berbagai sumber