Subsidi Jokowi Dongkrak Penjualan Mobil Listrik Wuling Binguo EV

Subsidi Jokowi Dongkrak Penjualan Mobil Listrik Wuling Binguo EV

Subsidi Jokowi Dongkrak Penjualan Mobil Listrik Wuling Binguo EV--koleksi paltv

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pada Jumat, 13 Januari lalu, SGMW Motor Indonesia mengumumkan berita gembira terkait mobil listrik Wuling Binguo EV yang berhasil meraih Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40%.

Keberhasilan ini tidak hanya menguntungkan produsen mobil , tetapi juga memberikan dampak positif pada konsumen, karena mobil tersebut kini mendapat subsidi harga dari pemerintahan Jokowi.

Mobil Binguo EV diproduksi di pabrik Wuling yang berada di Cikarang, Jawa Barat, dan setelah melalui serangkaian proses verifikasi dan penilaian oleh Surveyor Indonesia, produk ini dikonfirmasi memiliki TKDN sebesar 47,5%.

Dian Asmahani, Sales and Marketing Director SGMW Motor Indonesia, menyatakan bahwa pencapaian ini bukan hanya sebagai bentuk komitmen Wuling dalam mendukung industri otomotif nasional.

BACA JUGA:Yamaha MX King 155 VVA Siap Mengaspal di Indonesia, Ini Buktinya!

Tetapi juga menjadikan Binguo EV sebagai salah satu kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia dan memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Subsidi yang diberikan oleh pemerintah dalam bentuk potongan PPN sebesar 10 persen berdampak signifikan pada harga Binguo EV.

Harga mobil listrik ini turun hingga Rp 30 jutaan, sehingga membuka akses lebih luas bagi masyarakat untuk mengadopsi teknologi ramah lingkungan.

Konsumen yang membeli mobil listrik subsidi ini hanya perlu menanggung beban PPN sebesar 1 persen, menjadikan harga yang terjangkau sebagai insentif positif bagi para pembeli.

BACA JUGA:Mari Intip Spesifikasi Mobil Listrik BYD Dolphin yang Bakal Masuk di Indonesia

Pada pertengahan Desember lalu, harga Binguo EV diumumkan sebesar Rp 358 juta untuk varian Long Range AC DC dengan jarak tempuh 333 kilometer, dan Rp 408 juta untuk varian tertinggi Premium Range AC DC dengan jarak tempuh 410 kilometer.

Dengan subsidi yang diberikan, kini harga kedua model tersebut mengalami penurunan yang signifikan. Harga Long Range AC DC menjadi Rp 326 jutaan, sementara Premium Range AC DC menjadi Rp 372 jutaan. Namun, perlu dicatat bahwa harga tersebut masih bersifat estimasi.

Selain dua model tersebut, SGMW Motor Indonesia juga memperkenalkan model baru, yaitu Long Range AC yang menempati posisi paling terjangkau setelah mendapatkan subsidi.

Harganya kini menjadi Rp 317 jutaan, membuka peluang lebih besar bagi konsumen yang ingin memiliki mobil listrik dengan kinerja dan daya jangkau yang baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber