Muslim Harus Tahu! Inilah Waktu yang Dilarang Tidur dalam Islam, Bisa Berdampak Buruk Jika Dilakukan
Waktu-waktu yang dilarang tidur dalam Islam, bisa berdampak buruk jika dilakukan.--freepik.com/@freepik
Dalam salah satu hadits shahih dijelaskan:
"Rasulullah SAW suka mengakhirkan salat Isya, dan beliau tidak suka tidur sebelumnya, juga tidak berbicara setelahnya." (HR al-Bukhari)
4. Tidur Setelah Makan
BACA JUGA:Ini Cara Membuka Pintu Rezeki dengan Cepat Bagi Umat Islam
Adapun waktu yang dilarang oleh Rasulullah SAW untuk tidur selanjutnya adalah tidur setelah selesai makan.
Islam tidak hanya memperhatikan ibadah umatnya saja tetapi juga memperhatikan kesehatan dan kemashlahatan.
Setelah makan pada umumnya memang membuat seseorang mengantuk sehingga orang tertidur setelahnya.
Hal ini tidak diperbolehkan dalam Islam karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan cukup berbahaya bagi tubuh.
BACA JUGA:Hati-hati Tanpa Disadari Sering Diucapkan, Ternyata Kalimat Ini Sangat Dibenci Allah SWT
Tidur setelah makan dapat menyebabkan gangguan kesehatan.--freepik.com/@freepik
Pasalnya, tubuh tentu masih berusaha mengolah makanan yang baru masuk, sedangkan jika seseorang tertidur, tubuh akan menurunkan kerja organ-organ utama terutama pencernaan.
Mengutip dari buku Dahsyatnya 7 Puasa Wajib, Sunnah, & Thibbun Nabawi karya Maryam Kinanthi N, beliau menambahkan bahwa, Rasulullah SAW melarang umatnya untuk tidur setelah makan karena dapat mengeraskan hati.
Ada baiknya, setelah makan seseorang tersebut melakukan banyak gerakan, berjalan, atau mendirikan salat agar makanan bisa tercerna dengan baik.
Itulah beberapa waktu yang dilarang untuk tidur dalam Islam. Semoga kita senantiasa tawakal dalam setiap tuntunan dan syariat Islam, serta memperoleh ridho dan berkah dari Allah SWT dalam menjalani kehidupan.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber