Lapis Legit Kue Tradisional dengan Sentuhan Modern Asal Belanda

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Kue lapis legit, bentuknya berlapis-lapis dan sangat menggoda. Kue lezat satu ini menjadi hidangan wajib di hari-hari raya di Indonesia.

Bahkan di perayaan pesta-pesta kue lapis legit ini selalu disajikan dan menjadi hidangan yang paling dinanti. Kue Lapis Legit, ternyata memiliki perjalanan sejarah yang menarik, mencerminkan akulturasi budaya Nusantara dan Belanda pada masa kolonial.

Dalam sejarahnya, lapis legit diperkenalkan oleh Belanda dengan nama spekkoek. spekkoek sendiri mengandung makna yang menarik, di mana" spek" berarti lemak babi berlapis, merujuk pada lapisan kue yang menyerupai lemak babi, dan" koek" yang berarti kue dalam bahasa Belanda.

Melalui perubahan tersebut, kue ini kemudian disesuaikan dengan selera Indonesia dengan penambahan rempah- rempah seperti kapulaga, cengkeh, bunga pala, kayu manis, dan adas manis.

BACA JUGA:Menyusuri Keindahan Jembatan Siti Nurbaya di Malam Hari: Destinasi Wisata Kota Padang yang Memikat

Proses pembuatan lapis legit sendiri memerlukan kesabaran dan ketelitian. Dengan sekitar 18 hingga 23 lapisan yang menyimbolkan kekayaan dan umur panjang.

Kue ini bukan hanya sekadar hidangan lezat, tetapi juga mengandung nilai- nilai kebersamaan, toleransi, dan kesabaran.

Filosofi dan Makna Lapis Legit dalam Budaya

Lapis legit bukan hanya sekadar kue dalam budaya Indonesia, terutama bagi masyarakat Tionghoa. Dalam perayaan Imlek, kue ini dihidangkan sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran.

BACA JUGA:Mengapa Smartphone Xiaomi Dapat Dijual Dengan Harga Murah? Ternyata Inilah 5 Faktor yang Mempengaruhinya!

Percaya bahwa semakin banyak lapisan kue, semakin besar rezeki yang akan diperoleh, membuat lapis legit menjadi pilihan utama dalam merayakan momen- momen berharga.

Tidak hanya itu, kue lapis legit juga melambangkan umur yang panjang dan perjuangan dalam mencapai impian. Kesabaran yang diperlukan dalam pembuatannya mencerminkan nilai- nilai hidup yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari- hari.

Dalam tradisi Betawi, lapis legit bahkan menjadi hantaran untuk calon mempelai wanita. Kekhasan rasanya dan makna mendalam yang terkandung menjadikan kue ini sebagai simbol kemewahan dalam pernikahan.

Perubahan Lapis Legit di Era Modern

Sumber: berbagai sumber