Menyusuri Sungai Progo dengan Getek Bambu: Pengalaman Alternatif Wisata di Sekitar Candi

BACA JUGA:Xiaomi Membuat Gebrakan Baru dengan Rencana Produksi Mobil SUV dan Hatchback? Ini Penjelasannya

Para pemuda dari Gerakan Muda Mudi Pucungan Candirejo atau Gempar secara bergotong royong membuat getek ini tanpa modal yang besar. Bambu sebagai bahan dasar berasal dari sumbangan warga sekitar.

Proses pembuatan getek ini dilakukan dengan cepat dan efisien.Untuk menikmati petualangan seru dengan getek, wisatawan cukup membayar Rp 30.000 untuk satu rombongan berisi enam orang.

Tiga orang penyatang akan menemani selama perjalanan, memastikan pengalaman wisata yang aman dan menyenangkan. Rute perjalanan berlangsung sekitar 20-30 menit, membawa pengunjung menyusuri keindahan Sungai Progo.

Selain itu, tersedia pula paket makan dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 100.000 tergantung pada pesanan. Menu makanan tradisional seperti mie ayam, bakso, soto, lotek, dan ayam ingkung bisa dinikmati di atas getek, menambah kesan unik dari pengalaman wisata ini.

BACA JUGA:Diduga Hendak Mencuri Kabel, Seorang Pria Tersengat Aliran Listrik Gardu PLN di Karanganyar Gandus

Sejak dibuka, Wisata Getek Bambu ini telah ramai dikunjungi oleh wisatawan, terutama pada hari Sabtu dan Minggu yang mampu menampung 8-10 rombongan setiap harinya.

Meskipun paling banyak dikunjungi pada akhir pekan, wisata ini tetap buka setiap hari kecuali Jumat.

Dengan keindahan alam Sungai Progo, pengalaman mengarungi sungai dengan getek bambu, dan hidangan lezat di atas perahu, Wisata Getek Bambu menawarkan alternatif wisata yang unik di sekitar Candi Borobudur.

Keberhasilan inisiatif para pemuda setempat dalam membuat getek bambu menjadi bukti bahwa keindahan alam dan budaya lokal dapat menjadi daya tarik wisata yang menarik.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Jatanras Polda Sumsel Tangkap Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Musi Banyuasin

Dengan harga yang terjangkau dan pengalaman yang berkesan, Wisata Getek Bambu patut menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pencinta petualangan dan keindahan alam.*

Sumber: berbagai sumber