Abu Ubaidah Merilis, Al Qassam Telah Melumpuhkan 825 Kendaraan Militer Israel Sejak 7 Oktober
Abu Ubaidah Merilis, Al Qassam Telah Melumpuhkan 825 Kendaraan Militer Israel Sejak 7 Oktober--
BACA JUGA:Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Robohkan Tiang Listrik di Jalan Sultan Mansyur Palembang
Beberapa hari sebelumnya, Abu Ubaidah mengumumkan pencapaian signifikan oleh pejuang Al Qassam, termasuk penghancuran 35 kendaraan militer, likuidasi 48 tentara Israel, dan melukai puluhan lainnya dengan berbagai tingkat keparahan.
Brigade Al Qassam juga melaporkan jatuhnya UAV Skylark-2 Israel yang sedang menjalankan misi intelijen di daerah Tal al-Zaatar, utara Gaza.
Dalam serangkaian tindakan sukses, mereka berhasil menghancurkan sebuah tank Merkava dan dua pengangkut personel dengan granat berpeluncur roket (RPG) tandem al Yassin, serta berhasil menargetkan pasukan Israel dan kendaraannya di daerah timur kota Khan Younis, di selatan Jalur Gaza.
Perlu diketahui Abu Ubaidah adalah juru bicara militer dari Brigade Al Qassam, sayap militer dari organisasi Hamas.
BACA JUGA:PHRI Sumsel Imbau Hotel dan Tempat Hiburan Memperhatikan Keamanan Perayaan Malam Tahun Baru 2024
Hamas sendiri merupakan salah satu organisasi politik terbesar di Palestina, bersama dengan Fatah.
Sejak perang saudara pada 2007, Hamas menguasai Jalur Gaza, sedangkan Tepi Barat diduduki oleh pemerintahan sah Otoritas Palestina di bawah kepemimpinan Presiden Mahmoud Abbas dari Fatah.
Nama Abu Ubaidah menjadi lebih dikenal publik, terutama setelah muncul dalam beberapa video yang menyuarakan perlawanan terhadap Israel. Ia semakin mencuat sejak perang antara Hamas dan Israel meletus kembali pada 7 Oktober.
Abu Ubaidah telah terlibat dalam Brigade Al Qassam sejak tahun 2002 sebagai petugas lapangan.
BACA JUGA:Luka Cakar Membekas di Paras, Hasanah Putri Pegawai Konter Ponsel Lapor Dikeroyok
Meskipun begitu, wajahnya tidak pernah benar-benar ditampilkan secara terbuka, mengikuti jejak pemimpin Al Qassam sebelumnya, Imad Aqel, yang tewas pada tahun 1993.
Abu Ubaidah dilaporkan berasal dari kota Naalia di Gaza, yang telah diduduki oleh Israel sejak tahun 1948. Saat ini, ia tinggal di Jabalia, wilayah Timur Laut Gaza. Rumahnya telah beberapa kali menjadi target serangan bom sejak tahun 2008.
Setiap kali muncul di media sosial, Abu Ubaidah AL Qassam selalu menggunakan penutup waja dan memakai latar belakang gelap. Dia sering menyampaikan seruan perlawanan terhadap Israel, mengenakan seragam tentara kamuflase hijau dan keffiyeh merah untuk mencerminkan identitas Al Qassam serta memberikan informasi tentang perkembangan perang melawan Israel.
Meskipun Israel mengklaim mengetahui identitas asli Abu Ubaidah dan menyebutnya sebagai Hudhayfah Kahlout, pihak Hamas dan Al Qassam tidak memberikan konfirmasi atau tanggapan terhadap informasi tersebut. Hingga sekarang, Abu Ubaidah masih menjadi sosok yang misteri.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber