Kasus DBD Dikabupaten Banyuasin Turun jadi 25 Kasus

Kasus DBD Dikabupaten Banyuasin Turun jadi 25 Kasus

Kasus DBD Dikabupaten Banyuasin Capai 25 Kasus--Foto : Ilustrasi - Muhadi

BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Per Januari 2025 Kabupaten BANYUASIN menjadi salah satu dari tiga Kabupaten di Sumatera Selatan dengan menyumbang penyakit Dbd  terbanyak sekitar 45 Kasus.

Eni Diana, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Banyuasin mengatakan saat ini kasus DBD di Kabupaten Banyuasin menurun hingga 25 Kasus 

"Per Februari 2025 alhamdulillah Kabupaten Banyuasin untuk kasus DBD nya berkurang menjadi 25 kasus" Kata Eni Diana


Eni Diana, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Banyuasin mengatakan saat ini kasus DBD di Kabupaten Banyuasin menurun hingga 25 Kasus --Foto : Ridho - PALTV

Untuk mempertahankan penurunan ini, Dinas Kesehatan Banyuasin mengajak masyarakat menerapkan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara menguras, menutup, dan mendaur ulang.

BACA JUGA:Jaksa Tuntut Dua Terdakwa Pembobol Ruko dengan Pidana Berbeda 3 tahun dan 4 tahun Penjara

BACA JUGA:Sriwijaya FC Alihkan Homebase ke Stadion Bumi Sriwijaya


Januari 2025 Kabupaten Banyuasin menjadi salah satu dari tiga Kabupaten di Sumatera Selatan dengan menyumbang penyakit Dbd terbanyak sekitar 45 Kasus.--Foto : Ridho - PALTV

"Tentunya masyarakat harus menerapkan langkah-langkah psn dan 3M agar terhindar dari penyakit Dbd" lanjutnya. 

Serta mengajak masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan menjaga lingkungan sekitar agar tidak terkena penyakit DBD.

"Selain itu juga kami himbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatannya serta menjaga lingkungan agar tetap bersih" Ujarnya.

Eni Diana juga menghimbau kepada masyarakat untuk segera melapor ketika memiliki gejala demam berdarah.

"Kalau ada masyarakat yang mengalami gejala dbd seoertu bintik-buntik merah dan lain-lain segera melapor kepuskesmas terdekat" Tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber