Film '13 Bom di Jakarta' Membawa Nama Niken Anjani ke Puncak Karier

Film '13 Bom di Jakarta' Membawa Nama Niken Anjani ke Puncak Karier

"13 Bom di Jakarta", Film yang Membawa Nama Niken Anjani ke Puncak Karier--Sumber foto: Instagram @nikenanjanii

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Niken Anjani, nama yang sudah tidak asing di dunia seni peran Indonesia, kini mengukir sejarah baru dalam kariernya dengan membintangi film aksi berjudul “13 Bom Di Jakarta.” 

Film ini, karya sutradara Dwimas Sasongko, berhasil mengejutkan publik dengan menampilkan Niken dalam peran utama yang jauh dari zona nyamannya, membuka lembaran baru dalam seni aktingnya.

Dalam sebuah wawancara di acara penayangan perdana film di kawasan epicentrum, Niken membagikan pengalaman istimewa yang dia dapatkan dari peran tersebut.

Baginya, terlibat dalam film aksi tidak hanya menjadi tantangan baru, tetapi juga peluang emas untuk mendalami dan semakin mencintai seni peran.

BACA JUGA:Ponsel Bodi Transparan: Ini Fitur Baru Pada Pembaruan Nothing OS 2.5, Termasuk Open Beta

“Saya merasa ditarik keluar dari zona nyaman, dan hal itu malah membuat saya semakin jatuh cinta dengan seni peran,” ungkap Niken dengan penuh antusiasme.

Salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Niken dalam proyek ini adalah perlunya pelatihan ala militer.

Niken dan rekan-rekannya menjalani latihan intensif yang dipimpin oleh para ahli militer untuk memerankan karakter sebagai anggota Badan Kontra Terorisme Indonesia (ICTA).

Perannya sebagai anggota ICTA membutuhkan spektrum akting yang luas, serta kemampuan menguasai berbagai keahlian agar dapat meyakinkan penonton.

BACA JUGA:Home Alone 3: Kembalinya Kevin McCallister dengan Nuansa Penuh Gaya di Musim Liburan


--Sumber foto: Instagram @nikenanjanii

Keseriusan dalam pelatihan terlihat nyata dalam adegan-adegan aksi, di mana Niken berhasil memerankan karakternya dengan apik.

Mulai dari penggunaan senjata api, pelacakan virtual dengan komputer canggih, hingga kerja sama tim yang solid, semuanya tampil dengan kualitas yang memukau.

“Sebagai anggota ICTA, saya harus belajar banyak hal baru dan memahami karakter saya secara mendalam. Itu adalah tantangan yang benar-benar saya nikmati,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber