Inilah Alasan Mengapa Mengganti Shockbreaker Harus Sepasang

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Shockbreaker, yang juga dikenal sebagai penyerap kejut, merupakan komponen berbentuk tabung pada kendaraan bermotor. Fungsinya adalah menyerap guncangan yang timbul akibat pergerakan pegas agar tidak terjadi efek rolling.

Saat mobil melintasi rintangan, peredam kejut ini bertugas menekan per yang kemudian menciptakan efek lemparan pada bagian atas mobil. Setelah itu, body mobil secara otomatis kembali turun karena adanya pegas elastis.

Namun, jika kendaraan sering melewati medan sulit atau jalan berlubang, shockbreaker dapat mengalami kerusakan. Bahkan, jika beban yang dibawa melebihi kapasitas, risiko kerusakan pada shockbreaker semakin besar.

Alasan Mengapa Penggantian Shockbreaker Harus Sepasang:

BACA JUGA:Bawa mobil saat musim hujan: inilah 10 Barang Wajib yang Harus Ada

Kini, apakah perlu mengganti shockbreaker yang rusak sepasang? Mari kita simak alasannya berikut:

1. Menjaga Keseimbangan Kinerja Shockbreaker:

Pada saat mengganti shockbreaker yang rusak, sangat penting untuk mengganti keduanya sekaligus, meskipun salah satunya masih berfungsi. Mengapa demikian? Tujuannya adalah untuk menjaga keseimbangan kinerja shockbreaker pada kendaraan agar tetap optimal.

Ketidakseimbangan kinerja shockbreaker antara kiri dan kanan sering kali disebabkan oleh kondisi oli shockbreaker yang sudah tidak baik. Dampaknya, ayunan ban pada bagian kiri dan kanan tidak sejajar karena daya redam shockbreaker tidak merata.

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Jamin Keamanan Nataru di Jalan Nasional Wilayah Kabupaten Ogan Ilir

Shockbreaker baru cenderung tidak mengayun berlebihan seperti shockbreaker bekas karena viskositas atau kekentalan oli masih dalam kondisi baik.

2. Menjaga Stabilitas Mobil:

Alasan lain yang mendorong penggantian kedua shockbreaker secara bersamaan adalah untuk menjaga stabilitas kendaraan.

Inilah Alasan Mengapa Mengganti Shockbreaker Harus Sepasang--instagram.com/@goservice.bintarojaksel

Sumber: berbagai sumber