Daihatsu Indonesia Tetap Bersaing di Industri Otomotif yang Kian Menantang

Daihatsu Indonesia Tetap Bersaing di Industri Otomotif yang Kian Menantang

Daihatsu Indonesia Tetap Bersaing di Industri Otomotif yang Kian Menantang--Pixabay

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Dalam menghadapi tantangan global, produksi dan distribusi Daihatsu Indonesia terus berjalan tanpa kendala, walaupun terkena dampak dari laporan ketidakaturan prosedur sertifikasi yang diumumkan oleh Daihatsu Motor Co Ltd (DMC) dan Toyota Motor Corporation (TMC) pada 28 April 2023. 

Keadaan ini bermula dari hasil investigasi terkait skandal uji keselamatan yang mencatat 174 pelanggaran, termasuk kesalahan dalam penyajian data hasil tes, dan tidak sesuai hasil uji tabrakan pada beberapa model kendaraan Daihatsu.

Sebagai respons, DMC dan TMC dengan tegas meminta maaf kepada semua pihak terkait, terutama pelanggan, diler, supplier, dan stakeholder lainnya.

Sebagai tindak lanjut, keduanya memutuskan untuk sementara menangguhkan pengiriman kendaraan untuk pasar domestik dan internasional, menunggu konfirmasi resmi dari otoritas dan pemangku kepentingan terkait.

BACA JUGA:Home Alone 3: Kembalinya Kevin McCallister dengan Nuansa Penuh Gaya di Musim Liburan

Daihatsu Indonesia, sebagai entitas yang terkena dampak, juga ikut memohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang mungkin dialami oleh konsumen.

Namun, bersama prinsipalnya, mereka memberikan jaminan bahwa semua kendaraan Daihatsu yang beredar di Indonesia, dari tahap produksi hingga distribusi, tidak memiliki masalah terkait kualitas dan keselamatan.

Kendaraan-kendaraan tersebut sudah memenuhi standar regulasi yang berlaku, dan Daihatsu tetap berkoordinasi erat dengan otoritas pemerintah Indonesia.

Astra Daihatsu Motor (ADM), sebagai produsen otomotif dengan kapasitas produksi terbesar, menegaskan komitmennya untuk terus memberikan produk terbaik kepada pelanggan.


Daihatsu Indonesia Tetap Bersaing di Industri Otomotif yang Kian Menantang--Pixabay

Terkait proses sertifikasi, ADM aktif berkoordinasi dengan otoritas pemerintah sebagai pemangku kepentingan yang menentukan proses homologasi di Indonesia.

Setelah melalui diskusi intensif, disepakati bahwa produksi domestik ADM akan tetap beroperasi normal sesuai rencana untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.

Meski begitu, sesuai arahan prinsipal, produksi ADM untuk pasar ekspor akan ditangguhkan sementara waktu, menunggu konfirmasi dari otoritas di negara tujuan ekspor. Daihatsu menegaskan komitmennya untuk segera berupaya mendapatkan konfirmasi ini, sehingga ADM dapat kembali memenuhi permintaan ekspor sesuai rencana yang telah ditetapkan.

Artikel ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh industri otomotif global dan bagaimana Daihatsu Indonesia, bersama prinsipal dan pihak terkait, meresponsnya dengan tindakan tanggung jawab dan koordinasi yang baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: