Muslim Harus Tahu! Pentingnya Memahami Adab Bertetangga dalam Islam, Ada Hak yang Harus Dipenuhi

1. Tidak Menyakiti Tetangga

BACA JUGA:Sering Dianggap Sepele, Beberapa Perkara Ini Bisa Membuat Seseorang Miskin Seumur Hidup!

Menyakiti bisa terjadi melalui ucapan atau perbuatan, sengaja maupun tidak sengaja. Rasulullah saw mengingatkan agar kita berbuat baik dalam setiap tindakan. 

Sebagaimana dalam sebuah hadis yang diriwayatkan At-Thabrani, Rasulullah SAW bersabda, 

“Jika engkau membeli buah, hendaklah hadiahkan sebagian untuknya. Jika tidak melakukannya, maka simpanlah buah itu secara sembunyi-sembunyi. janganlah anakmu membawa buah itu agar anaknya menjadi marah. Dan jangan pula engkau menyakitinya dengan suara wajanmu kecuali engkau menciduk sebagian isi wajan itu untuknya”. (HR At-Thabrani).

2. Berbuat Baik kepada Tetangga

BACA JUGA:Muslim Wajib Tahu Atribut Haji dan Umrah! Siapkan Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Berbuat baik kepada tetangga dapat dilakukan dengan berbagi hal, bahkan lewat hal-hal sederhana seperti berbagi makanan, membantu tetangga yang sedang kesulitan soal keuangan, atau memberikan pinjaman uang kepada tetangga yang membutuhkan.

Atau bahkan termasuk juga menjenguk dan mendoakan tetangga yang sedang sakit. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, 

“Apakah kalian tahu hak tetangga? Jika tetanggamu meminta bantuan kepadamu, hendaklah engkau menolongnya. Jika dia meminta pinjaman, engkau meminjaminya. Jika dia fakir, engkau memberinya. Jika dia sakit, engkau menjenguknya. Jika dia meninggal, engkau mengantar jenazahnya”. (HR At-Thabrani)

3. Tidak Mengganggu Tetangga

BACA JUGA:Hukum Bekam Menurut Fatwa Tarjih Muhammadiyah

Tidak mengganggu tetangga adalah salah satu adab yang seharusnya dilakukan oleh setiap muslim. Gangguan disini bisa saja dilakukan dengan sengaja maupun tidak disengaja.

Oleh karena itu, saling tidak mengganggu merupakan adab bertetangga yang harus diikuti oleh umat Muslim yang baik. Hal Ini akan menunjukkan bahwa adanya rasa saling menghargai antar sesama.

Sebagai contoh, ada baiknya ketika akan mengadakan sebuah acara atau hajatan di rumah, hendaknya meminta izin tetangga terdekat terlebih dahulu agar mereka tidak merasa terganggu dengan acara yang sedang kita selenggarakan.

Sumber: berbagai sumber