Strategi Ampuh Mengantisipasi Penyakit Maag: 3 Rahasia Merawat Lambung Anda dengan Bijak

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Penyakit maag sering kali menyerang di saat perut kita sedang kosong. Maag ditimbulkan dikarenakan telat mengkonsumsi makanan atau terlambat makan.

Maag juga bisa disebabkan oleh stres, konsumsi alkohol, merokok, minuman yang banyak mengandung kafein (teh, kopi), penyakit autoimun, obat-obatan tertentu (misalnya aspirin dan ibuprofen), dan infeksi bakteri.

Penyakit maag ini bisa kita antisipasi dengan makan yang teratur, mengurangi minum-minuman yang mengandung kafein, dan antisipasi pada saat memilih obat. Biasanya kita memilih obat asal-asalan yang penting itu obat yang sama dengan penyakit kita.

Hal ini harus dihindari dan mengikuti resep dokter karena bisa saja menyebabkan alergi, penyakit semakin parah dan lain-lain.

BACA JUGA:Inspirasi 5 Konsep Desain Rumah Minimalis Tanpa Teras yang Elegan dan Efisien, Nomor 3 Recommended

Penyakit maag pun sering kali diremehkan malah tidak diantisipasi, biasanya orang seperti ini tipenya suka mengabaikan keadaan.

Seperti contoh: mempunyai penyakit maag tapi suka telat makan. Hal inilah yang sering memperparah penyakit dan menimbulkan penyakit baru di dalam tubuh.

Penyakit ini cukup mudah diobati, namun jika tidak ditangani dengan baik justru akan bertambah parah. 

Seiring perkembangannya, penyakit ini  mengganggu aktivitas sehari-hari. Itulah mengapa penting untuk memulai pengobatan segera setelah gejala mulai muncul kembali.

BACA JUGA:Waspadai Tanda-tanda Maag: 12 Sinyal Bahaya yang Tak Boleh Diabaikan

Adapun beberapa cara supaya bisa mengantisipasi penyakit maag sebagai berikut:

1. Mengatur Pola Makan Kita

Pola makan yang teratur bisa menjadi ajuan bagi kita biar terhindar dari penyakit maag, hal ini paling efesien dilakukan karena maag kebanyakan ditimbulkan oleh perut kosong sehingga kadar asam didalam tubuh meningkat.

Penyakit maag ini bisa diobati, namun jika tidak ditangani dengan baik, penyakit ini bisa bertambah parah.

Sumber: berbagai sumber