Penting! Hindari Penumpukan Racun dan Penyakit Jantung Dengan Cara Mengatasi Sembelit

Sembelit mungkin tampak sepele, tetapi efeknya jauh melampaui ketidaknyamanan yang disebabkan oleh buang air besar yang tidak teratur. Semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa konstipasi kronis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Keramik Granit pada Rumah

Hubungan yang kompleks terletak pada jaringan yang rumit antara usus dan sistem kardiovaskular.

Dr Nirupama Rao, seorang ahli gizi di Rijua Energy Centre di Mumbai, menjelaskan bahwa konstipasi dan penyakit jantung dapat dihubungkan melalui peradangan kronis.

"Sembelit menyebabkan penumpukan racun dan memicu peradangan yang mempengaruhi sistem kardiovaskular. Selain itu, faktor risiko umum seperti gaya hidup yang tidak banyak bergerak, kurang olahraga dan pola makan yang buruk juga berkontribusi pada kedua penyakit tersebut," katanya.

Penelitian telah menunjukkan bahwa konstipasi berkaitan erat dengan kejadian kardiovaskular. Konstipasi meningkat seiring bertambahnya usia dan sering kali terjadi bersamaan dengan faktor risiko kardiovaskular, kata Dr Rao.

BACA JUGA:Magisnya Dekorasi Natal: 10 Ide Kreatif untuk Mencerahkan Rumah Anda

Selain itu, beban tinja meningkatkan tekanan darah, yang dapat menyebabkan kejadian kardiovaskular seperti gagal jantung kongestif, aritmia, penyakit koroner akut, dan diseksi aorta. Selain itu, gas dalam usus besar dapat menyebar ke dada dan muncul sebagai nyeri jantung.

Untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan jantung, disarankan agar meningkatkan asupan serat dari biji-bijian, buah dan sayuran - diet seimbang yang mengandung serat dalam jumlah yang cukup dan asupan cairan yang cukup sangat penting untuk mengatasi dan mencegah sembelit.

- Tetap terhidrasi untuk melunakkan tinja dan membantu pencernaan. Menjaga tingkat hidrasi secara efektif dapat meredakan gejala dan mendukung kesehatan saluran cerna dalam jangka panjang.

- Sertakan probiotik dalam makanan Anda untuk flora usus yang sehat - probiotik berperan penting dalam menjaga kesehatan usus. Mikroflora usus yang seimbang sangat penting untuk usus yang sehat.

BACA JUGA:Big Match Liverpool FC vs Arsenal FC : Klasemen Liga Inggris Menuju Puncak

- Tingkatkan pergerakan usus dan kesehatan jantung dengan olahraga teratur - olahraga meningkatkan kesehatan usus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan jantung.*

Sumber: berbagai sumber