Buaya Kolam Bekas Galian Ini 2 Kali Gagal Memangsa Warga Perum Mekarsari, Ternyata Gara-gara Ini!

Buaya Kolam Bekas Galian Ini 2 Kali Gagal Memangsa Warga Perum Mekarsari, Ternyata Gara-gara Ini!

Rahmat Hidayat dua kali selamat dari serangan buaya ganas berkat tindakan pertolongan dua sahabat setianya.--Dokumentasi Koramil 430-04/Talang Kelapa

Dengan luka robek di kaki kanan dan pantatnya, Rahmat HIdayat menjalani pengobatan dan rawat jalan di rumah keluarganya tercinta, di Perum Mekarsari Kelurahan Sukomoro RT 30 Tanjung Sari Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Tiket KA Sampai Tahun Depan Sold Out, 2 Tujuan Ini Paling Banyak Terjual

Peristiwa Rahmat Hidayat berhasil selamat dari moncong maut buaya kolam bekas galian tersebut, terjadi pada hari Kamis tanggal 14 Desember 2023 yang lalu.

Rahmat Hidayat, dua sahabatnya, keluarga Rahmat, dan warga sekitar yang menyaksikan peristiwa, merasa bersyukur Rahmat selamat dari dua kali serangan buas buaya di kolam bekas galian. Sulit membayangkan jika saja dua sahabat Rahmat Hidayat terlambat memberi pertolongan.

Seperti diketahui, buaya adalah predator buas yang jarang gagal memangsa korbannya di perairan. Sekali menggigit, buaya langsung membawa mangsanya ke tengah perairan.

Lalu, dengan keahliannya memutar-mutar tubuh di air, buaya memiting dan menenggelamkan mangsanya.

BACA JUGA:Sukses Berlipat: Rahasia Bisnis Roti Rumahan dengan Omset Jutaan!

Pada kasus Rahmat Hidayat, beruntung dua sahabatnya segera bertindak menolong dengan memukul moncong buaya menggunakan kayu, sehingga Rahmat tidak sampai terbawa ke tengah kolam bekas galian.

Pukulan bertubi-tubi yang dilakukan dua sahabat dengan menggunakan kayu, berhasil menggagalkan dua kali upaya buaya kolam bekas galian memangsa Rahmat Hidayat.

Peristiwa Rahmat Hidayat diserang buaya di kolam bekas galian, sudah semestinya pihak BKSDA Sumatera Selatan menyisir dan menangkap buaya-buaya yang berkeliaran di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Apalagi mengingat sudah masuk musim hujan, intensitas dan debit air di sungai dan kolam bertambah naik dan berpotensi meluap. Bukan tidak mungkin buaya-buaya yang berkeliaran akan berpindah mencari makan mengikuti aliran luapan air.

BACA JUGA:Mengintip Sejarah Anonymous: Gerakan Aktivisme Online yang Misterius

Sebagai antisipasi dan meminimalkan korban manusia, perlu juga pihak yang berwenang memasang banyak papan peringatan bahaya buaya liar di sekitar TKP dan mengimbau warga agar waspada.* (Sulaiman, paltv.co.id)

Artikel ini sudah dimuat di paltv.co.id dengan judul “Buaya Terkam Seorang Warga Perum Mekarsari Banyuasin di Kolam Bekas Galian”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv