Sukses Berlipat: Rahasia Bisnis Roti Rumahan dengan Omset Jutaan!

PRABUMULIH, PALTV.CO.ID- Di tengah sulitnya mencari pekerjaan dan penghasilan dari tempat kerjanya tak pernah mengalami kenaikan, seorang warga di Kota Prabumulih mencoba banting setir buka usaha roti rumahan. 

Setelah dijalani dengan sang istri, produksi roti rumahan milik Eko kini memiliki omzet hingga Rp 2 juta perhari.

Usaha roti rumahan yang berada di jalan bangau RT 01 RW 01 Kelurahan Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Timur awalnya hanya bisnis sambilan, namun karena minat pembeli meningkat drastis, Eko pemilik bisnis roti rumahan mulai serius menggeluti usahanya.

Pria 35 tahun ini menuturkan, bisnisnya dimulai saat ia mengalami kesulitan ekonomi karena penghasilan dari tempat kerjanya tak pernah mengalami kenaikan, padahal belasan tahun dirinya sudah bekerja ditambah kebutuhan makin hari makin mahal.

BACA JUGA:Merasa Tak Nyaman Berkendara Motor Matic! Periksa Potensi Kerusakan Pada Roller

Dengan modal tabungan selama bekerja, Eko akhirnya nekat membuka industri roti rumahan. Menurutnya tak ada resep rahasia dalam membuat roti tawar ini, namun kegigihan lah yang menjadikan usaha roti miliknya dikenal oleh para pedagang roti bakar di kota nanas.

Bisnis Roti Rumahan Raup Omset Jutaan-Foto/benny firdaus-PALTV

“Kalau ditanya bahan-bahan sebenarnya sama saja dengan pabrik lain mas, seperti tepung, mentega, dan pengembang. Namun hal terpenting itu niat mencari pendapatan yang berkah bukan yang banyak,” ujarnya.

Saat diwawancarai di rumahnya, ia mengaku dalam sehari omset yang diperoleh mencapai Rp 2 jutaan perhari. Untuk memasarkan produknya ia tidak memerlukan lapak khusus, karena memang pembeli langsung datang ke rumah.

Bisnis Roti Rumahan Raup Omset Jutaan-Foto/benny firdaus-PALTV

“Kalau pemasarannya rata-rata pedagang mengambil kesini pengecer juga ada, kalau harga kita jual murah saja Rp 4 ribu,” bebernya.

Secara perlahan industri roti tawar rumahan yang dirintis kian dikenal. Dengan mempekerjakan masyarakat sekitar usaha rotinya dapat memproduksi sekitar 500 buah roti tawar.(*)

Sumber: