Mengintip Sejarah Anonymous: Gerakan Aktivisme Online yang Misterius

Dikutip dari tekno.republika.co.id, meskipun memiliki basis penggemar yang kuat di kalangan pengguna internet yang mendukung misi mereka untuk kebebasan informasi dan keadilan, Anonymous juga mendapat kritik tajam.

Karena sifatnya yang anonim, sulit untuk memastikan bahwa setiap tindakan yang mereka lakukan sesuai dengan prinsip-prinsip yang mereka klaim.

Beberapa tindakan mereka dianggap sebagai serangan ilegal, pelanggaran privasi dan perusakan terhadap situs web.

BACA JUGA:CCTV! Alat Untuk Meningkatkan Keamanan Atau Malah Menjadi Ancaman?

Salah satu aksi terkenal Anonymous adalah serangan terhadap situs-situs web pemerintah atau perusahaan besar yang merugikan.--instagram.com/@anonymous_official_ir

Kritik juga muncul terkait keputusan Anonymous untuk mengekspos informasi secara terbuka tanpa mempertimbangkan konsekuensi bagi individu atau institusi yang terkena dampaknya.

Beberapa dari mereka menganggap bahwa tindakan ini dapat membahayakan keamanan nasional dan privasi individu.

5. Pengaruh dan Warisan

Pengaruh Anonymous dalam dunia maya dan politik digital tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka telah menjadi ikon dalam perlawanan terhadap sensor, kebijakan yang merugikan, dan perjuangan untuk kebebasan berbicara. Namun, dampak yang sebenarnya dari aksi-aksi mereka masih dalam perdebatan.

BACA JUGA:Pemerintah Naikkan Cukai Rokok, Mulai Januari 2024 Harga Rokok Naik Lagi Sekitar 10 Persen

Seiring berjalannya waktu, sebagian besar aksi Anonymous terus menurun. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Termasuk peningkatan tindakan keamanan cyber oleh lembaga-lembaga terkait, perubahan fokus dari individu-individu di dalam kelompok, atau bahkan upaya untuk menjauhkan diri dari publik setelah mendapat perhatian yang terlalu besar.

Dari keterangan artikel diatas kita dapat menyimpulkan bahwa: 

Anonymous adalah fenomena yang menarik dalam dunia digital modern. Meskipun identitas mereka tersembunyi di balik topeng Guy Fawkes, dampak yang mereka ciptakan terhadap politik, aktivisme online, dan kebebasan informasi masih terasa hingga saat ini.

BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Pasien Jelang Nataru,Puskesmas Kutaraya Tambah Tim Medis Dan Siagakan Posko

Sumber: berbagai sumber