Beginilah Kronologi Mobil Alphard Nekat Trobos Cor Basah di Jalan Macan Lindungan

Beginilah Kronologi Mobil Alphard Nekat Trobos Cor Basah di Jalan Macan Lindungan

Mobil Mewah Nekat Trobos Cor Basah di Jalan Macan Lindungan Kota Palembang pada Jumat (15/12/2023) sekitar pukul 21.30 WIB--Foto Instagram: @Palembangterciduk

PALEMBANG,PALTV.CO.ID- Terungkap sosok pemilik mobil lphard yang menerobos cor basah di jalan Macan Lindungan Kota Palembang.

Menurut Matturdi, selaku warga sekitar yang juga melihat kejadian tersebut, pengemudi mobil mengaku warga di Perumahan Grand Mutiara Residence yang lokasinya melintasi jalan yang sedang dilakukan pengecoran.

Namun Pengemudi malah marah kepada warga sekitar sehingga warga pun seketika menjadi kesal.

"Semua warga kesal, karena malah dia yang marah-marah. Katanya warga sini tapi pas diminta KTP nya dia tidak mau menunjukkan," ungkap Matturdi saat ditemui Sabut (16/12/2023).

BACA JUGA:Tragedi Pembunuhan Tukang Ojek di Palembang: Kapolrestabes Meminta Pelaku Menyerahkan Diri

Dari pengakuan beberapa warga sakitar, sang pengemudi saat keluar dari dalam mobil juga tercium aroma minuman alkohol dari mulut pria tersebut.

"Dari mulutnya tercium bau alkohol dan di dalam mobil ada perempuan satu orang, tidak tahu itu istrinya atau bukan," imbuhnya.

Sempat sang pengemudi pria tersebut mengatakan bahwa dia merupakan pengacara, namun saat hendak dimintai kartu tanda anggota dirinya menolak.

"Dia juga bilang kalau dirinya seorang pengacara, tapi tidak mau menunjukkan kartu tanda anggota atau pengenalnya," katanya.


Mobil Mewah Nekat Trobos Cor Basah di Jalan Macan Lindungan Kota Palembang pada Jumat (15/12/2023) sekitar pukul 21.30 WIB--Foto Instagram: Palembangterciduk

Warga yang kesal pun sempat tidak ingin membantu sama sekali pemilik mobil Alphard yang nekat terobos jalan baru dicor tersebut. 

Karena dinilai arogan hingga akhirnya sang pengemudi keluar dan terlibat cekcok mulut dengan warga.

Tidak hanya itu, pihak pemborong dan pekerja yang kesal dengan pengemudi mobil tersebut juga meminta ganti rugi karena sudah merusak dan menghambat pekerjaan mereka.

Warga yang kesal lalu mengepung mobil Alphard tersebut kemudian meminta pekerja melanjutkan cor jalan tanpa menghiraukan si pengemudi. Hingga akhirnya pihak kepolisian dari Polsek Ilir Barat I datang ke lokasi dan menengahi masalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: