Bocah Desa Panang Jaya Tambal Jalan Lintas dari Sisihkan Uang Saku

MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Khawatir dan kesal dengan banyaknya terjadi kecelakaan yang menimpa pengendara sepeda motor akibat lubang di Jalan Lintas MUARA ENIM-Prabumulih, anak-anak Desa Panang Jaya Kecamatan Gunung Megang Kabupaten MUARA ENIM, menambal lubang jalan dengan menyisihkan uang saku pribadi mereka.

Sejumlah anak yang tinggal di dekat Jalan Lintas yang banyak berlubang tersebut, nekat menyisihkan uang jajan mereka dan patungan sesama teman. Uang tersebut kemudian mereka belikan semen dan pasir, untuk bahan baku menambal jalan yang merupakan milik Pemerintah tersebut.

Oleh karena pada hari Sabtu, 8 April 2023, semen tambalan jalan belum kering, anak-anak Desa Panang Jaya tersebut kemudian mengatur kendaraan yang melintas, agar tak melindas hasil tambalan jalan yang masih basah supaya tidak rusak.

Selain menghalangi dengan benda di bagian jalan yang mereka tambal, secara bergantian anak-anak Desa Panang Jaya ini mengatur kendaraan yang melintas. Mereka mengarahkan kendaraan supaya bisa menghindari tambalan lubang jalan yang masih basah. Aksi mengatur lalu lintas ini harus dilakukan agar hasil kerja mereka tak sia-sia karena rusak dilindas mobil yang lewat.

BACA JUGA:Kewajiban Perusahaan Beri THR

BACA JUGA:THR Tak Dibayar, Karyawan Diminta Lapor ke Posko Pengaduan

Fajar, salah satu anak Desa Panang Jaya menyampaikan, dirinya bersama teman-teman sebaya patungan dengan menyisihkan uang saku. Kemudian, uang tabungan yang mereka kumpulkan itu dibelikan bahan baku semen dan pasir untuk menambal jalan.

Anak-anak Desa Panang Jaya ini tidak ingin terjadi lagi kecelakaan kendaraan yang terperosok di lubang jalan saat ini semakin banyak.

Dalam satu hari bisa tiga sampai empat orang menjadi korban kecelakaan. Para pengendara ini terperosok ke dalam lubang-lubang di sepanjang Jalan Lintas. Apa lagi saat malam hingga Subuh, Jalan Lintas ini sangat berbahaya bagi pengendara sepeda motor. Para pengendara sepeda motor bisa celaka setelah terjebak lubang jalan.

Fajar menambahkan, sebelumnya warga sudah menambal jalan tapi tak lama rusak kembali. Setelah lama dibiarkan, kecelakaan kembali terjadi. Bahkan, sejumlah teman sekolah Fajar juga menjadi korban kecelakaan akibat lubang jalan yang menganga lebar dan dalam.

BACA JUGA:Jelang Idul Fitri, Warga Palembang Dihimbau Tidak ‘Panic Buying‘

BACA JUGA:Lemang Masih Menjadi Primadona Sebagai Menu Buka Puasa

Secara bergantian anak-anak Desa Panang Jaya ini mengatur kendaraan yang melintas agar tidak melindas semen tambalan yang masih basah, Sabtu (8/4/2023).-Yansyah-PALTV

“Kan semalam ada orang terbalik, kecelakaan masuk lubang. Jadi, kami inisiatif untuk menambal lubang-lubang sekitar sini,” terang Fajar sambil tangannya mengatur kendaraan yang melintas.

Sumber: paltv