Jejak Peradaban dan Budaya Masyarakat Palembang pada Rumah Limas

Jejak Peradaban dan Budaya Masyarakat Palembang pada Rumah Limas

Rumah Limas, jejak peradaban dan budaya masyarakat Palembang.-Diana Luspa-instagram.com/@pariwisata.palembang

Rumah Limas tersebar di wilayah Seberang Ulu dan Seberang Ilir Kota Palembang. Namun kondisi saat ini mengatakan bahwa Rumah Limas ini sudah mulai banyak digantikan dengan rumah-rumah modern hingga terancam punah.

BACA JUGA:Filosofi Rumah Limas Palembang! Setiap Lantai Membedakan Kegunaan dan Strata Sosial.

Rumah Limas dahulu tersebar di seluruh wilayah Palembang karena pada zaman dahulu masyarakat masih menggunakan material kayu sebagai bahan bangunan.

Adat istiadat yang kental juga memicu masyarakat untuk menjadikan Rumah Limas sebagai tempat tinggal untuk menetap.

Namun, seiring perkembangan zaman, pada saat ini material bahan bangunan sudah mulai berevolusi sesuai dengan pemikiran modernisasi masyarakat Palembang itu sendiri.

Hingga saat ini mungkin bisa dihitung peninggalan Rumah Limas yang masih tersisa di Palembang. Rumah Limas yang paling dikenal masyarakat Palembang saat ini terletak di perkarangan belakang Museum Negeri Provinsi Sumatera Selatan “Balaputra Dewa”.

BACA JUGA:Rumah Baghi, Warisan Budaya Abadi yang Megah di Pagar Alam

Museum Balaputra Dewa ini merupakan museum etnografi yang berada di Jalan Srijaya Nomor 1 KM 5,5 Kota Palembang.

Rumah Limas sudah menjadi aset bagi masyarakat Palembang, karena tidak hanya sebagai warisan budaya namun juga dapat mendukung sektor pariwisata di Kota Palembang.

Dikutip dari jituproperty.com, salah satu sejarah menarik yang membuat Rumah Limas menjadi semakin terkenal yakni pada tahun 2006, pemerintah mengeluarkan uang nominal Rp10.000 dengan gambar Rumah Limas di salah satu sisi lembarannya.

Hal menarik lainnya dari arsitektur Rumah Limas ini pada tingkatan lantai yang berbeda ketinggiannya yang disebut kijing.

BACA JUGA:Inilah 3 Konsep Menarik Rumah Minimalis bagi Kaum Milenial!

Kijing melambangkan kelompok keturunan bangsawan Palembang dari golongan Raden, Masagus, Kemas, dan Kiagus.

Selanjutnya, tanduk yang berjumlah 5 pada sisi atap bawah dan 4 pada sisi atap atas mempunyai makna agamis. Tanduk 5 artinya melambangkan Rukun Islam dan tanduk 4 artinya melambangkan 4 sahabat Nabi.

Untuk kalian para masyarakat Palembang, wisatawan atau pengunjung yang ingin melihat secara langsung, baik untuk keperluan penelitian atau sekedar ingin mengisi waktu luang untuk berlibur di Rumah Limas ini, kalian bisa mengunjungi Museum Negeri Provinsi Sumatera Selatan “Balaputra Dewa dengan alamat di Jalan Srijaya Nomor 1 KM 5 Kota Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber