Bahaya Mengisi Oli Terlalu Banyak dan Panduan Penggantian Oli yang Tepat

Dalam pengisian oli mesin, ada anggapan bahwa semakin penuh oli dimasukkan, maka kinerja mesin akan semakin optimal. --Foto : [email protected]
Oli yang berlebihan dapat mengalir ke komponen mesin lain, seperti ruang bakar, menyebabkan kebocoran oli yang tidak diinginkan. Kebocoran ini sering kali dapat terdeteksi melalui asap berwarna putih yang keluar dari knalpot.
Terakhir, pengisian oli mesin yang berlebihan dapat membuat mesin tidak terlumasi dengan maksimal. Sebaliknya, mesin justru dapat mengalami keausan lebih cepat karena pompa oli bekerja lebih berat dan tidak maksimal menyalurkan oli ke seluruh komponen mesin.
Akibatnya, mesin kendaraan bermotor dapat mengalami kerusakan dan aus lebih cepat, memerlukan penggantian mesin yang tentu saja membutuhkan biaya yang lebih besar.
Untuk menghindari efek negatif dari pengisian oli mesin yang terlalu banyak, ada beberapa langkah yang dapat diambil saat mengganti oli. Pertama, pastikan mesin kendaraan dalam keadaan hangat, bukan panas, saat melakukan penggantian oli. Ini untuk memudahkan pelepasan baut oli dan agar oli lama dapat turun dengan lebih mudah.
BACA JUGA:Stop Jangan Dibuang, Ternyata Oli Bekas Pemakaian Sepeda Motor Bisa Berguna Untuk Hal-Hal Ini
Kedua, siapkan wadah penampung oli bekas agar dapat memeriksa apakah oli lama telah keluar sepenuhnya dari mesin. Wadah ini juga membantu mencegah tumpahan oli dan menjaga kebersihan area kerja.
Ketiga, saat menuangkan oli baru, pastikan untuk melakukannya dengan tepat dan sesuai dengan kapasitas mesin kendaraan. Ini dapat membantu mencegah pengisian oli yang berlebihan dan menghindari efek negatif pada mesin.
Setelah penggantian oli, panaskan mesin kendaraan selama beberapa menit untuk memastikan oli tersebar secara merata. Uji coba kendaraan dengan membawa berkeliling sebentar juga dapat membantu memastikan kinerja mesin yang optimal.
Untuk proses penggantian oli yang lebih aman dan tepat, disarankan untuk mengunjungi bengkel resmi yang terpercaya. Bengkel resmi biasanya memiliki teknisi yang berpengalaman dan dapat menjamin penggantian oli sesuai dengan kapasitas mesin kendaraan.
BACA JUGA:Apakah Ganti Oli Motor Harus Satu Bulan Sekali? Simak Jawabannya Disini
Dengan memahami efek negatif dari pengisian oli mesin yang terlalu banyak dan mengikuti langkah-langkah penggantian oli yang baik, pemilik kendaraan dapat menjaga kinerja mesinnya dan memperpanjang umur mesin. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan proses penggantian oli dan mengandalkan bengkel resmi yang terpercaya untuk melakukan perawatan kendaraan secara optimal.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber