Kisah Al Ula, Kota Terkutuk yang Dihindari oleh Nabi Muhammad SAW
Kisah Al Ula, kota terkutuk yang dihindari oleh Nabi Muhammad SAW.--freepik.com/@vecstock
Azab ini dimulai dengan suara petir, guncangan dahsyat, hingga batu-batu berjatuhan, sesuai dengan apa yang diceritakan dalam Surah An-Naml ayat 52, yang artinya:
BACA JUGA:Kisah Kematian Pemimpin Turki yang Jenazahnya Ditimbun Batu Marmer 42 Ton, Nyata atau Disinfromasi?
"Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh dikarenakan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu (terdapat) pelajaran bagi kaum yang mengetahui."
Kisah ini menjadi begitu mengerikan sehingga Nabi Muhammad SAW sendiri, sepanjang hidupnya, selalu melewati Kota Al Ula dengan langkah cepat.
Ketika melewati Lembah Al Hijr selama Perang Tabuk, beliau bahkan melarang rombongannya untuk memasuki wilayah tersebut.
Nabi Muhammad SAW tidak menoleh ke kanan atau kiri, menunjukkan ketakutannya akan kemungkinan azab yang menimpa Kota Al Ula.
BACA JUGA:Ingin Meraih Pahala Amal Jariyah yang Terus Mengalir? Coba Lakukan Hal-hal Berikut Ini
Nabi Muhammad SAW sepanjang hidupnya selalu melewati Kota Al Ula dengan langkah cepat.--freepik.com/@danmir12
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menjelaskan:
"Sesungguhnya, aku takut kalian akan tertimpa musibah (azab) seperti musibah yang menimpa mereka (Kaum Tsamud). Oleh sebab itu, janganlah kalian memasuki (wilayah) mereka." (HR Ahmad).
Ibnu Battuta, seorang penjelajah terkenal, juga mencatat bahwa ketika ia melewati Al Ula, rombongan karavan yang bersamanya enggan untuk berhenti di kota ini.
Keengganan untuk berhenti tersebut diyakini terkait dengan citra Al Ula sebagai kota hantu atau kota terkutuk.
BACA JUGA:Siksa Kubur Sangatlah Pedih! Berikut Amalan yang Bisa Menyelamatkan Manusia dari Siksa Kubur
Meskipun begitu, seiring berjalannya waktu, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi kini tengah mengembangkan Al Ula sebagai destinasi wisata.
Dilansir dari laman Arab News, Komisi Kerajaan untuk Al Ula (RCU) meluncurkan rencana pembangunan perkotaan baru yang disebut "Path to Prosperity" untuk mengubah wilayah selatan dan tengah Al Ula menjadi kota yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber