Mengidentifikasi Gejala Mobil yang Memerlukan Spooring dan Balancing yang Perlu Anda Ketahui

Mengidentifikasi Gejala Mobil yang Memerlukan Spooring dan Balancing yang Perlu Anda Ketahui

Mengidentifikasi Gejala Mobil yang Memerlukan Spooring dan Balancing-- Foto : [email protected]

Mobil memerlukan spooring balancing jika ban tampak miring saat diparkir, terutama ban depan. Selain itu, perhatikan juga tanda-tanda aus pada ban, karena ban yang aus tidak dapat menghasilkan gerakan yang sesuai.

BACA JUGA:10 Mobil Murah Tapi Mewah, Pilihan Terbaik untuk Gayamu!

5. Ban belakang tidak sejajar dengan roda depan

Dengan mengamati mobil dari jarak beberapa meter, periksa apakah ban belakang sejajar dengan ban depan. Jika tidak, spooring balancing perlu dilakukan.

Estimasi Biaya Spooring dan Balancing

Biaya spooring balancing mobil dapat bervariasi tergantung pada tempat servis atau bengkel yang dipilih. Secara umum, biaya balancing per ban berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp20 ribu.

BACA JUGA:Punya Mobil Ber-Sunroof? Ini Tips Untuk Merawatnya Agar Tidak Cepat Bocor

Sementara biaya spooring berkisar antara Rp90 ribu hingga Rp150 ribu. Untuk finish balance, biaya rata-rata sekitar Rp40 ribuan.

Cara Melakukan Spooring Balancing Secara Mandiri

Meskipun idealnya dilakukan di bengkel, spooring balancing juga dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Berikut langkah-langkahnya menggunakan benang dan meteran.

Gunakan benang kasur atau benang layangan:

BACA JUGA:6 Mobil Murah Dibawah 10 Juta, Pilihan Terbaik untuk Jalan-jalan Bersama Keluarga

  • Pastikan mobil anda terparkir di permukaan yang rata.
  • Pastikan posisi lingkar kemudi dalam keadaan lurus dan sejajar.
  • Lingkarkan benang dari roda belakang ke arah roda depan, kemudian ke roda belakang yang sama di sisi lain.
  • Ikat ujung benang pada komponen di bagian dalam roda.

BACA JUGA:Mobil Listrik di Uni Eropa Tumbuh Pesat, Mobil Diesel Perlahan Ditinggalkan

  • Atur panjang tie rod jika ada celah di salah satu roda depan.

Manfaatkan meteran:

  • Jalankan mobil sepanjang kurang dari tiga meter, kemudian tarik rem tangan pada posisi setir lurus.
  • Ukur jarak antara kedua roda depan dan ukur sisi depan dan belakang roda menggunakan meteran.
  • Jika terdapat jarak yang berbeda pada roda-roda mobil, atur penyetelan roda hingga tidak lebih dari 1-5 mm.

BACA JUGA:Musim Hujan! Begini Penanganan Yang Tepat Untuk Motor Listrik Jika Terendam Banjir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber