Pendekatan Khusus jadi Metode Pembelajaran Siswa di SLB

PALEMBANG, PALTV.CO.ID — Penerapan metode pembelajaran dengan pendekatan khusus terus dikembangkan di Sekolah Luar Biasa (SLB) guna memaksimalkan potensi siswa sesuai kebutuhan masing-masing.

Kurikulum yang digunakan tetap sama dengan sekolah reguler, namun penerapannya disesuaikan dengan kemampuan tiap siswa.

Wakil Kepala Kurikulum SLB-C Tuna Grahita Karya Ibu Palembang, Roza Rafni, menjelaskan, sekolahnya menerima siswa dengan kebutuhan khusus Tuna Grahita atau keterbatasan intelegensi dengan dua tingkatan, yakni sedang dan ringan.

“Kurikulum yang kami gunakan sama dengan sekolah reguler, hanya saja kami sesuaikan berdasarkan kemampuan setiap siswa,” ujar Roza.

BACA JUGA:Ungkap Kasus Pengeroyokan, Polisi Temukan 21 Paket Sabu dari Salah Satu Pelaku

BACA JUGA:Miris !! Dengan Wajah Lebam korban KDRT Melapor ke Polisi

Wakil Kepala Kurikulum SLB-C Tuna Grahita Karya Ibu Palembang, Roza Rafni, --Foto : Ilham - PALTV

Roza menyebut, pendekatan pembelajaran dilakukan secara individual. Untuk siswa dengan tingkat kemampuan tertentu, metode belajar sambil bermain menjadi pilihan agar materi lebih mudah diserap.

“Metode yang kami terapkan bersifat individual, disesuaikan dengan tingkatannya. Untuk beberapa siswa, kami gunakan pendekatan belajar sambil bermain. Sementara untuk tingkat lanjut, kami sesuaikan lagi dengan kemampuan masing-masing,” jelasnya.

Tak hanya kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas, pihak sekolah juga membekali siswa dengan berbagai keterampilan.

“Selain pelajaran inti, siswa juga mendapatkan materi keterampilan, baik putra maupun putri. Ada juga keterampilan tata boga,” tambah Roza.

BACA JUGA:Meresahkan Masyarakat, Pengedar Sabu Dituntut Jaksa 6 Tahun Penjara

BACA JUGA:Kejaksaan Negeri OKI Tahan Tersangka Penipuan Kebun Sawit, Korban Harap Keadilan Ditegakkan

Selain pelajaran inti, siswa juga mendapatkan materi keterampilan, baik putra maupun putri. --Foto : Ilham - PALTV

Sumber: paltv.co.id