Era Baru Kendaraan Listrik, Perkembangan Baterai dan Jangkauan yang Lebih Jauh

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dalam satu dekade terakhir, industri otomotif telah mengalami transformasi luar biasa dengan munculnya kendaraan listrik sebagai pemimpin utama perubahan.

Salah satu pendorong kunci dalam adopsi kendaraan listrik adalah perkembangan teknologi baterai yang terus menerus.

Saat ini, kita memasuki era baru kendaraan listrik yang menjanjikan perkembangan baterai dan jangkauan yang lebih jauh, membuka pintu menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan.

Perkembangan Teknologi Baterai Menyokong Revolusi Kendaraan Listrik

BACA JUGA:Mengungkap Mitos dan Fakta Seputar Transmisi Otomatis di Jalan Pegunungan dan Tanjakan

Teknologi baterai menjadi tulang punggung dari revolusi kendaraan listrik. Inovasi pada desain dan material baterai telah memungkinkan peningkatan kapasitas, efisiensi pengisian, dan masa pakai baterai.

Salah satu langkah penting adalah penggunaan material anoda dan katoda yang lebih canggih. Baterai lithium-ion, yang umum digunakan dalam kendaraan listrik modern, terus mengalami peningkatan kinerja.

Para peneliti dan insinyur sedang fokus pada pengembangan baterai berbasis katoda paduan logam oksida-nikel (NCM) dan anoda berbasis silikon untuk meningkatkan kepadatan energi baterai.

Hal ini memberikan kendaraan listrik kemampuan untuk menyimpan lebih banyak energi dalam ruang yang lebih kecil, mengatasi keterbatasan jangkauan yang pernah menjadi hambatan besar.

BACA JUGA:Mengulas Jenis Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Pilihan dan Tantangan Masa Kini

Jangkauan yang Lebih Jauh: Mewujudkan Mimpi Mobilitas Tanpa Batas

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh kendaraan listrik awal adalah jangkauan yang terbatas.

Namun, berkat perkembangan dalam teknologi baterai, jangkauan kendaraan listrik telah melonjak ke tingkat yang sebelumnya sulit dipercaya.

Kendaraan listrik masa kini dapat mencapai jarak tempuh ratusan mil dengan satu kali pengisian, membuatnya menjadi alternatif yang serius untuk kendaraan bermesin bakar konvensional.

Sumber: berbagai sumber