Kegagalan Memilukan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023: Usai Dibantai Maroko Unggul 3-1

Babak Kedua: Maroko Semakin Tangguh

Skenario serupa terulang pada babak kedua, di mana Maroko terus menguasai permainan. Meskipun Timnas Indonesia U-17 berusaha memberikan perlawanan, Mohamed Hamony memperlebar keunggulan Maroko menjadi 3-1 pada menit ke-64 melalui serangan balik cepat.

Meski Indonesia nyaris mendapatkan penalti pada menit ke-57, keputusan VAR menentang keberatan mereka.

BACA JUGA:Sensasi Seru dan Sportif: Eksebisi PBL 2023 KU 12 di Canton Park Palembang

Kekalahan ini membuat peluang Timnas Indonesia U-17 untuk melangkah ke fase berikutnya semakin sempit. Dengan hanya meraih tiga poin dan berada di peringkat ketiga, anak-anak asuh Bima Sakti kini harus bersaing di jalur peringkat ketiga terbaik untuk mewujudkan impian mereka di Piala Dunia U-17 2023.

Meskipun kalah dari Maroko, peluang Timnas Indonesia U-17 untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 masih terbuka. Bagaimana perhitungannya? Simak penjelasan di bawah ini.

Timnas Indonesia saat ini menduduki posisi ketiga dengan mengumpulkan dua poin. Saat ini, Indonesia masih memiliki peluang untuk mencapai 16 besar. Hal ini dikarenakan Garuda Muda termasuk empat tim posisi ketiga terbaik.

Peluang Indonesia masih terbuka. Syaratnya, Korea Selatan (0 poin) dari Grup E dan Meksiko (1 poin) dari Grup F tidak boleh menang dalam laga terakhir mereka. Dengan demikian, dua tim dari grup lain tidak dapat menggeser posisi Timnas Indonesia U-17 di klasemen tim peringkat ketiga.

BACA JUGA:Mengenal Sosok Hensus Pelatih Anyar SFC

Korea Selatan akan menghadapi Burkina Faso, sementara Meksiko akan bertemu dengan Selandia Baru dalam laga terakhir grup.

Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena timnya gagal mengamankan angka dalam pertandingan ini. Kekalahan ini membuat perjalanan Timnas Indonesia semakin sulit untuk melaju ke babak 16 besar.

“Pemain telah bekerja keras, mereka sudah berusaha. Kami memang harus mengakui bahwa Maroko bermain lebih baik dari kami," ujar Bima Sakti usai pertandingan. "Tidak ada pemain yang salah di sini, semua kesalahan memang berasal dari saya.”(*)

Sumber: berbagai sumber