Saham Produk Yang Diduga Mendukung Israel Kian Menurun Akibat Gerakan Boikot

Saham Produk Yang Diduga Mendukung Israel Kian Menurun Akibat Gerakan Boikot

Saham Produk Yang Diduga Mendukung Israel Kian Menurun Akibat Gerakan Boikot--freepik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID.  Seruan ini telah mengakibatkan penurunan nilai saham beberapa perusahaan di Indonesia, termasuk PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB), yang merupakan pengelola merek Starbucks di Indonesia. Akibat gerakan boikot.

Pada sesi perdagangan terkini, saham UNVR mengalami penurunan saham sebesar 1,13% ke level Rp3.490 pada pukul 11.31 WIB. Dalam satu pekan terakhir, saham UNVR melemah sebesar 2,24%, dan dalam sebulan terakhir, tercatat penurunan sebesar 8,88%.

Tren penurunan ini telah berlangsung sejak 26 Oktober lalu. Atau semenjak ada gerakan boikot  produk yang diduga mendukung Israel.

Pergerakan saham UNVR, seperti halnya saham lainnya, mengalami kenaikan dan penurunan. Puncak kinerja tertinggi UNVR selama Oktober-November terjadi pada 25 Oktober 2023 dengan harga mencapai Rp4.080 per saham. 

BACA JUGA:Bye Bye Money Changer! Qris di HP Anda Bisa Dipakai Di Luar Negeri

Sementara itu, saham MAPB, yang merupakan pengelola merek Starbucks, Pizza Marzano, dan Subway, mengalami penurunan sebesar 2,76% pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Namun, pada sesi perdagangan terkini, saham ini mengalami kenaikan sebesar 2,58% menjadi Rp1.985. Meskipun mengalami penurunan 0,25% dalam seminggu terakhir, saham MAPB masih mencatatkan kenaikan sebesar 4,75% sepanjang tahun 2023.

Boikot terhadap produk pro-Israel juga melibatkan restoran Pizza Hut, yang diduga terafiliasi dengan Israel. Hal ini memberikan dampak negatif pada kinerja PT Sarimelati Kencana Tbk.

(PZZA), yang masih mencatatkan kerugian hingga kuartal III/2023. Pada perdagangan Selasa (14/11/2023), saham PZZA stagnan di posisi Rp410. Dalam satu minggu, saham ini turun 1,44%, dan sepanjang tahun 2023 terkoreksi sebesar 24,07%.

BACA JUGA:Analogi Politik! TKN Pasangan Prabowo-Gibran Ibarat Rumus E=MC2-nya Albert Einstein

Meskipun penjualan bersih PZZA meningkat 4,36% year-on-year menjadi Rp2,75 triliun, perusahaan masih mengalami rugi bersih sebesar Rp38,95 miliar hingga kuartal III/2023.

Beban pokok penjualan meningkat 8,71% year-on-year, mencapai Rp927,88 miliar. Laba bruto PZZA sepanjang Januari-September 2023 mencapai Rp1,82 triliun, tumbuh 2,28% year-on-year.

Namun, rugi sebelum pajak penghasilan mencapai Rp48,26 miliar, meningkat dari kuartal III/2022 yang mencatatkan rugi Rp40,14 miliar.

Beberapa pusat perbelanjaan, mulai dari minimarket hingga supermarket, sedang mengadakan penawaran diskon besar-besaran untuk sejumlah produk tertentu

BACA JUGA:Presiden Jokowi Akan Berikan Perpanjangan Kontrak Freeport Selama 20 Tahun

Diskon ini diselenggarakan bersamaan dengan kampanye boikot terhadap produk yang mendukung Israel.

Bukan hanya itu, produk kecantikan dari kelompok L'Oreal juga menjadi sasaran boikot. Menurut informasi dari Gerakan BDS, L'Oreal Israel memproduksi serangkaian produk dengan menggunakan mineral dari Laut Mati yang diberi nama "Keindahan Laut Alami" dan diekspor ke 22 negara.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa melarang penggunaan produk pro-Israel, termasuk merek terafiliasi, sebagai respons terhadap seruan boikot.

Gerakan global BDS (Boycott, Divestment, Sanctions) terus mengkampanyekan penolakan terhadap produk-produk yang diduga mendukung Israel, termasuk Starbucks, Pizza Hut, McDonald's, Puma, dan HP. MUI mengimbau umat Islam untuk menghindari produk yang mendukung Israel dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bebagai sumber