Presiden Jokowi Akan Berikan Perpanjangan Kontrak Freeport Selama 20 Tahun

Presiden Jokowi Akan Berikan Perpanjangan Kontrak Freeport Selama 20 Tahun

Jokowi Akan Berikan Perpanjangan Kontrak Freeport Selama 20 Tahun--freepik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Meskipun kontrak tambang PT Freeport Indonesia baru akan berakhir pada tahun 2041, pemerintah telah membuka opsi untuk memperpanjang izin usaha pertambangan khusus (IUPK) milik perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.

Freeport berpeluang untuk perluasan kontrak selama dua dekade setelah tahun 2041. Kabarnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan dukungan terhadap proposal ini, terutama dengan persyaratan peningkatan kepemilikan saham Indonesia sebanyak 10%. Saat ini, Indonesia telah memiliki saham Freeport sebesar 51%.

Pengungkapan ini terjadi selama pertemuan antara Jokowi dan Chairman Freeport McMoRan, Ricard Adkerson, di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, Amerika Serikat, pada Senin, 13 November 2023.

"Saya gembira mendengar bahwa pembahasan penambahan 10% saham Freeport di Indonesia dan perpanjangan izin tambang selama 20 tahun telah mencapai tahap akhir," ungkap Jokowi dalam pernyataannya, yang ditulis pada Selasa, 14 November 2023.

BACA JUGA:DPR RI Dukung Fatwa MUI Untuk Boikot Produk Pihak Pendukung Israel Jajah Palestina

Jokowi mempunyai target mengenai perpanjangan kontrak serta penambahan saham sebesar 10% pada November tahun ini.

Pada tahun ini, PT Freeport Indonesia dikabarkan telah mengajukan perpanjangan izin tambang setelah kontraknya berakhir pada tahun 2041. Menteri ESDM Arifin Tasrif bahkan menyatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan regulasi terkait hal tersebut.

Menurut Arifin, perpanjangan izin PT Freeport Indonesia ini mempunyai tujuan untuk menjamin ketersedian bahan baku.

"Perpanjangan ini diatur dalam Undang-Undang selama sumber mineral masih ada dan fasilitas smelter sudah terintegrasi untuk menjaga kesinambungan. Aturan turunannya sedang kami siapkan," kata Arifin di Kementerian ESDM Jakarta, pada Jumat, 26 Mei 2023.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel sebut Penanganan Inflasi di Sumsel cukup baik

Freeport sendiri telah memperoleh Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dengan perpanjangan masa operasi 2x10 tahun hingga tahun 2041. Menurut Arifin, izin tambang terintegrasi dapat diperpanjang selama masih terdapat cadangan.

Jokowi menyatakan bahwa pemerintah berencana menambah kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia sebanyak 10%, yang diharapkan dapat selesai pada tahap akhir pembicaraan.

Ini akan memberikan Freeport perpanjangan izin tambang selama 20 tahun, tepat setelah berakhirnya masa Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) pada tahun 2041.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat bertemu dengan Chairman Freeport McMoRan, Ricard Adkerson, di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, Amerika Serikat, pada Senin, 13 November 2023.

BACA JUGA:Transformasi Warga Palembang sebagai Contoh Sukses Penggunaan QRIS di Era Digital

Dari awal tahun, Menteri (BKPM) Bahlil Lahadalia telah menjelaskan  untuk menambah modal saham di PT Freeport Indonesia dengan nominal 10%

Bahlil mengonfirmasi bahwa kepemilikan saham pemerintah di Freeport saat ini mencapai 51%, dan dengan pendapatan perusahaan yang terus meningkat, dia berharap kepemilikan tersebut dapat meningkat menjadi 61%.

Sementara itu, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir menyampaikan pandangannya tentang hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat tengah mengalami peningkatan, terutama di sektor perdagangan.

Erick menyoroti surplus perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat yang hampir mencapai USD16 miliar, dengan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA:Transformasi Warga Palembang sebagai Contoh Sukses Penggunaan QRIS di Era Digital

Menurutnya, investasi Amerika di Indonesia saat ini menempati posisi keempat, suatu pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Erick menjelaskan bahwa Presiden Jokowi memiliki dorongan kuat untuk terus mendorong investasi Amerika Serikat di Indonesia, termasuk dari perusahaan Freeport McMoRan, di mana Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia telah menguasai 51 persen sahamnya.

Dalam pertemuan Presiden Jokowi dan CEO Freeport McMoRan, Jokowi dan CEO Freeport membahasa upaya hilirisasi perusahaan tersebut.

Erick menyebutkan bahwa Freeport tidak hanya terbatas pada kegiatan penambangan emas dan tembaga, tetapi juga telah melakukan diversifikasi dengan membangun smelter untuk mengolah hasil tambangannya.

BACA JUGA:Produsen Aqua Klarifikasi Mengenai Seruan Boikot Terhadap Produk yang Terkait dengan Israel

Menurutnya, ini merupakan investasi yang melibatkan proses hilirisasi, di mana Freeport tidak hanya fokus pada kegiatan pertambangan murni, melainkan juga memasuki ranah industrialisasi dengan mendirikan smelter di Surabaya.

Dalam pertemuan tersebut, pihak Freeport juga menunjukkan komitmennya untuk membangun smelter tambahan di lokasi lain di Indonesia, termasuk di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Hal ini mencerminkan kerja sama yang kuat antara Indonesia dan Freeport McMoRan dalam mengembangkan sektor industri yang lebih maju di Tanah Air.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber